Palembang – Sebuah Tagboat penarik tongkang batubara terlihat sedang membersihkan sisa-sisa batubara yang tersangkut di dinding Jembatan Ampera.
Hal ini di duga karena tongkang batubara terlalu memaksakan untuk melintas di bawah Jembatan Ampera disaat air sungai musi sedang pasang.
Saksi mata dilokasi yang enggan disebut namanya mengatakan, tongkang muatan batubara yang melebihi ketinggian tersangkut dan terkikis oleh dinding Jembatan Ampera. Hal ini tentunya sebagian kecil batubara menempel dan tertinggal di Jembatan.
“Ya, saya lihat ada Tagboat sedang menyemprot batubara yang tersangkut di dinding Jembatan Ampera. Namun, saya kurang tahu itu milik Perusahaan batubara mana,” ujarnya kepada awak media pada Sabtu (09/11/2024).
Dengan kejadian tersebut, berharap Pj Walikota Palembang dan Dinas Perhubungan termasuk Pejabat terkait lainnya untuk bisa memperhatikan dan mengevaluasi kembali lajunya tongkang batubara yang melintas di bawah Jembatan Ampera.
Selain itu Pemerintah Kota Palembang juga dalam hal ini Bapak Walikota dan Dinas Perhubungan Kota Palembang untuk berani memperingati dan memberi sanksi kepada perusahaan batubara yang memberangkatkan tongkang batubaranya di saat air sungai musi sedang pasang.
“Ini terlalu di paksakan, saya rasa seharusnya nakhoda kapal tahu batas ketinggian antara batubara dengan dinding Jembatan Ampera,” tandasnya.
Dengan kejadian ini mau tidak mau air sungai musi tercemar batubara, karena bukan tidak mungkin saat di lakukan pembersihan batubaranya jatuh kesungai.
Pewarta : Nz
