Faris Cussell: Sebagai Sayap Partai, AMPG Junjung Tinggi Keputusan Partai
Kabupaten Bekasi- Temporatur.com
Menjelang kontestasi Pilkada Kabupaten Bekasi tahun 2024, dinamika politik yang terjadi di tubuh Partai Golkar Kabupaten Bekasi menjadi menarik perhatian umum.
Hal ini pun menarik perhatian kader muda Partai Golkar yaitu Faris Cussell sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Angkatan Muda Partai Golkar Kabupaten Bekasi (PD AMPG Kab. Bekasi).
“Tentunya sebagai Sayap Partai, PD AMPG Kabupaten Bekasi akan tetap fatsun, tunduk serta menjalankan seluruh keputusan Partai.” ujar Wakil Sekretaris PD AMPG Kabupaten Bekasi Faris Cussell saat diwawancarai.
Perlu diingat, DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi memberikan rekomendasi dan dukungannya kepada Pasangan Nomor Urut 01 yaitu Dr. H. Dani Ramdan, MT dan H. Romli HM dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi tahun 2024 mendatang.
Lanjut Faris Cussell, bahwasanya sebagai Sayap Partai AMPG menjunjung tinggi terhadap keputusan Partai. Ia menjelaskan bahwa pada saat Konsolidasi Partai Golkar, Ketua PD AMPG Kabupaten Bekasi yaitu Rudy Rafly, SE., MM. yang hari ini menjadi Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran pengurus serta anggota PD AMPG Kabupaten Bekasi serta PK AMPG yang ada di Kecamatan Kabupaten Bekasi untuk siap mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 01.
“Kan sudah jelas apa yang sudah dikatakan oleh Ketua kami pada saat diwawancara Konsolidasi Partai Golkar. Saya hanya ingin mengingatkan, bahwasanya AMPG Insya Allah akan all-out untuk tetap patuh mendukung Pasangan Nomor Urut 01 sesuai keputusan partai.” paparnya.
Faris mengakui bahwa sosok Dr. H. Dani Ramdan, MT dan H. Romli HM akan membawa Kabupaten Bekasi lebih baik, maju, sejahtera, kreatif dan inovatif serta akan ada ruang untuk anak muda bisa berbuat bagi Daerahnya sendiri.
“Saya yakin bahwa beliau akan memberikan ruang yang lebih untuk anak muda berbuat untuk Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik. Yang rasa lihat, beliau pun aware dan mampu menjadi problem solver bagi permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi terkhusus terkait kepemudaaan.” tutupnya.**
(SS)
