Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Di Pos Satkamling Perumahan Green Permata Residen, suasana malam menjadi hangat ketika warga RT 42 RW 14 Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, berkumpul untuk berbincang bersama Kapolsek Serang Baru, AKP Bagus Susanto dalam kegiatan “Ngopi Kamtibmas.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Polri, yang bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Serang Baru.
Acara yang berlangsung pada Minggu malam ini turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan anggota jajaran Polsek Serang Baru. Ngopi Kamtibmas bertujuan mempererat komunikasi antara polisi dan masyarakat, sekaligus menyampaikan pesan-pesan keamanan demi menjaga ketertiban bersama.
Dalam suasana penuh keakraban, AKP Bagus Susanto membuka acara dengan menyampaikan pentingnya peran aktif warga dalam menjaga lingkungan mereka.
“Selalu awasi lingkungan, terutama dari ancaman peredaran narkoba. Jangan sampai ada penyalahgunaan yang mengancam keluarga kita,” tegasnya.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan pesan kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak remaja mereka.
“Mari kita bersama-sama mengawasi anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif, seperti tawuran, yang hanya akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” ujar Kapolsek.
Menjelang Pilkada Kabupaten Bekasi, AKP Bagus Susanto juga mengingatkan warga agar menjaga suasana aman dan kondusif. Ia mengajak pengurus RT dan warga setempat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Dalam diskusi tersebut, AKP Bagus Susanto mengingatkan, apabila ada informasi maupun kejadian yang mendesak untuk segera menghubungi pihak Polsek Serang Baru maupun bhabinkamtibmas atau dapat menghubungi Call Centre Pengaduan 110 dan +62 811-1939-110 Polres Metro Bekasi atau Call Centre 085695198519 Polsek Serang Baru.
Kegiatan Ngopi Kamtibmas ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Warga merasa lebih tenang dan aman dengan adanya pendekatan humanis yang dilakukan polisi. Keterlibatan aktif dari tokoh masyarakat dan tokoh agama juga memperkuat sinergi antara polisi dan warga dalam menjaga keamanan wilayah.
Kehangatan dan keterbukaan dialog antara warga dan aparat kepolisian semakin memperkuat hubungan yang baik, menciptakan rasa saling percaya dalam menjaga keamanan bersama.(Wati)