Bandung Kabarnusa24
Pintu Tol Km 149 bagian atas yang mengarah ke Summarecon akan dibuka selama rekayasa lalu lintas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Namun, pintu bawah yang menuju GBLA tidak akan dibuka.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Eko Iskandar, menyampaikan informasi ini saat diwawancarai di sela kunjungan para menteri di Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 18 Desember 2024.
Eko menjelaskan, pada hari yang sama, Polrestabes Bandung telah mengadakan rapat koordinasi yang selesai sore hari. Dalam rapat itu, diputuskan exit Tol Km 149 dan 151 akan dibuka mulai 20 Desember 2024.
“Jadi kenapa yang dibuka itu Km 149 arah atas, karena yang arah atas ini mengarah ke wilayah Jakarta untuk mengurai kemacetan. Sedangkan 151 yang dibuka adalah untuk mereka yang akan menuju ke wilayah Timur ke wilayah Cileunyi. Meski untuk Km 151 pembukaan pintu tol masih rencana,” katanya.
Exit tol ini akan dibuka pukul 6.00-17.00 WIB. Namun, jika penerangan di lokasi sudah memadai, pintu tol bisa dibuka hingga malam.
Eko juga menyebutkan bahwa tarif tol di exit Tol 151 kemungkinan akan digratiskan berdasarkan hasil rapat terakhir. “Hanya saja hal itu bukan wewenang saya, ada instansi lain yang memiliki wewenang menentukkan tarif tol,” tambahnya.
Eko menjelaskan, rekayasa lalu lintas untuk malam Natal dan Tahun Baru akan dilakukan secara situasional, bukan secara besar-besaran.
“Apabila ada kemacetan akan dialihkan, terlebih Kota Bandung memiliki banyak persimpangan-persimpangannya,” ujar Eko.
Terkait galian kabel di Kota Bandung, Polrestabes Bandung telah berkoordinasi dengan pihak terkait. “Bapak Kapolrestabes sudah berkoordinasi dengan para kontraktor untuk segera menutup lubang-lubang yang sudah diperbaiki,” jelasnya.
Galian yang belum selesai juga diminta untuk ditutup sementara. Jika kondisi sudah kembali normal, perbaikan kabel bisa dilanjutkan. “Meskipun perbaikan kabel melalui galian ini tentunya merupakan hal yang harus dilakukan untuk Kota Bandung itu sendiri. Maka kita harus cari win-win solution terbaik untuk semua pihak,” katanya.
Pada malam Natal dan Tahun Baru, Polrestabes Bandung sudah menyiapkan pengamanan lalu lintas terpadu. Kendaraan tidak boleh berhenti di kawasan Cikapayang untuk mengurangi kemacetan. “Kami juga siapkan personel yang berjaga di jalan arah Lembang, lalu Jalan Dago, Asia Afrika, dan wilayah lainnya seperti sekitar mal,” jelas Eko.
Ia mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas dan saling menghargai sesama pengendara. “Kami siap apabila dibutuhkan, tinggal kontak kami di 110,” tutupnya.** fajar