Aceh, – kabarnusa24.com.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Pengabdian Masyarakat (PPM) Kelompok 136 Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan edukasi dan distribusi bibit serta pupuk gratis kepada kelompok tani di Gampong Keude Aron. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan petani lokal. Senin 20/01/2025.
Kelompok mahasiswa yang beranggotakan 12 orang, yaitu Muhammad Farhan Fadillah ,Waliki Hariansyah, Fanni Albarra Khairi, Nur Akmalia, Assyifa Azriyana, Muliya Arsy, Balqis Putri Amanda , Syifa Urrahmah, Nugraha Muhammad Taufik, Cut Nesya Zufahira Kana, Ulya Liana, dan Sufitra Hayati, bersama-sama merancang program ini untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Kegiatan diawali dengan edukasi kepada kelompok tani tentang teknik bertani yang efektif dan ramah lingkungan. Materi yang diberikan mencakup pengelolaan lahan, penggunaan pupuk organik, dan strategi meningkatkan hasil panen. Setelah sesi edukasi, mahasiswa KKN membagikan bibit unggul dan pupuk gratis sebagai bentuk dukungan konkret kepada para petani.
“Kami ingin berkontribusi langsung dalam menjaga ketahanan pangan nasional, dimulai dari desa-desa seperti Keude Aron. Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat sekaligus memotivasi petani untuk terus berinovasi,” ujar M Farhan Fadillah, Ketua Kelompok KKN PPM 136.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari para petani dan perangkat desa. Ketua kelompok tani Keude Aron,menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa atas perhatian dan kepedulian mereka terhadap sektor pertanian di daerah tersebut.
“Ini adalah langkah nyata yang sangat membantu kami sebagai petani. Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat, dan bibit serta pupuk yang diterima akan kami gunakan untuk meningkatkan hasil panen,” ungkap Abdul Manaf ketua kelompok tani.
Kegiatan KKN PPM 136 ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya dalam sektor pertanian. Mahasiswa berharap, program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk terus mendukung ketahanan pangan nasional.
