Kabarnusa24.com _ Lhokseumawe | , 27 Januari 2025– Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah organik dan penerapan konsep ramah lingkungan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh Kelompok 14 menggelar kegiatan edukasi pembuatan Eco Enzyme di Desa Panggoi. Kegiatan ini dihadiri oleh Gecik Desa Panggoi, Bapak Syamsidar, S.Kep., serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti sosialisasi dan praktik pembuatan Eco Enzyme.
Kegiatan yang berlangsung di meunasah Panggoi ini menghadirkan Ibu Roslina S. P, M.P seorang dosen dari Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa Eco Enzyme merupakan cairan fermentasi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kulit buah dan sayuran, yang memiliki berbagai manfaat, mulai dari pembersih alami hingga pupuk organik.
“Kami ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat, baik untuk keperluan rumah tangga maupun pertanian. Selain mengurangi volume sampah, pembuatan Eco Enzyme juga mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan,” ujar Ibu Roslina.
Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh Kelompok 14 yang berjumlah 12 orang, terdiri dari Fatir, Madan, Nuzul, Ega, Rima, Mahlida, Utya, Syfa, Sabila, Salwa, Sherly, dan Indah, berperan aktif dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Sebagai penanggung jawab utama, Nuzul memimpin jalannya kegiatan dan memastikan seluruh proses berjalan dengan baik.
Pada sesi praktik, peserta diajak langsung untuk membuat Eco Enzyme dengan bahan-bahan sederhana, yaitu limbah kulit buah, gula merah, dan air, yang kemudian difermentasikan selama beberapa bulan. Masyarakat yang hadir tampak antusias mencoba dan mengajukan berbagai pertanyaan mengenai proses fermentasi serta manfaat yang bisa diperoleh dari produk ini.
Gecik Desa Panggoi, Bapak NS Syarkawi S.Kep, MKM menyambut baik kegiatan ini dan berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga ilmu ini dapat diterapkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain mengedukasi masyarakat tentang manfaat Eco Enzyme, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam pertanian dan kebersihan rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Panggoi dapat mulai mengolah limbah organik menjadi produk yang bermanfaat serta turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Malikussaleh kepada masyarakat dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan serta mewujudkan pola hidup yang lebih sehat dan ramah lingkungan.