Pertahankan Disertasi Doktoral Selama 3 Jam, AHY Lulus dengan Nilai A Sempurna  Surabaya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti ujian tertutup untuk mempertahankan disertasinya di Universitas Airlangga pada Kamis (12/09/2024). Ujian tersebut berlangsung selama tiga jam sebelum akhirnya Menteri AHY mendapatkan nilai A.  “Ini merupakan ujian tertutup yang paling lama kita laksanakan. Lamanya di sini karena memang keingintahuan penguji yang luar biasa dalamnya dan juga jawaban yang diberikan oleh Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sangat komprehensif dan terstruktur, sehingga kami menikmati jawaban tersebut,” kata Profesor Rudi Purwono selaku Ketua Penguji.  Menteri AHY mengaku bersyukur bisa melalui ujian ini dengan baik dan memperoleh nilai yang sempurna. Ia berharap, apa yang ia tuangkan dalam disertasinya dapat bermanfaat bagi banyak orang.  “Sejak 2021 saya diterima sebagai mahasiswa di sini, dan terus menyempurnakan penelitian disertasi yang saya tulis itu tentang kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Jadi saya menemukan dari berbagai studi dan membandingkan kisah sukses sejumlah negara di dunia, dan secara empiris kita juga memiliki banyak pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia, termasuk juga di mana kekurangan kita saat ini tetapi juga apa kekuatan yang menjadi potensi yang bisa kita kembangkan di masa depan,” jelas Menteri AHY.  Dengan keberhasilan ini, Menteri AHY hanya selangkah lagi untuk mendapatkan gelar doktoralnya, yakni mengikuti ujian terbuka.   Adapun yang menjadi Dewan Pengawas pada sidang ini antara lain Profesor Rudi Purwono; Profesor Fendy Suhariadi; Profesor Badri Munir Sukoco; Profesor Sri Pantja Madyawati; Profesor Suparto Wijoyo; Profesor Bambang Tjahjadi; Profesor Mohammad Nuh; dan Nuri Herachwati.   Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur. (JM/PHAL)  #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador  Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Pertahankan Disertasi Doktoral Selama 3 Jam, AHY Lulus dengan Nilai A Sempurna Surabaya – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengikuti ujian tertutup untuk mempertahankan disertasinya di Universitas Airlangga pada Kamis (12/09/2024). Ujian tersebut berlangsung selama tiga jam sebelum akhirnya Menteri AHY mendapatkan nilai A. “Ini merupakan ujian tertutup yang paling lama kita laksanakan. Lamanya di sini karena memang keingintahuan penguji yang luar biasa dalamnya dan juga jawaban yang diberikan oleh Saudara Agus Harimurti Yudhoyono sangat komprehensif dan terstruktur, sehingga kami menikmati jawaban tersebut,” kata Profesor Rudi Purwono selaku Ketua Penguji. Menteri AHY mengaku bersyukur bisa melalui ujian ini dengan baik dan memperoleh nilai yang sempurna. Ia berharap, apa yang ia tuangkan dalam disertasinya dapat bermanfaat bagi banyak orang. “Sejak 2021 saya diterima sebagai mahasiswa di sini, dan terus menyempurnakan penelitian disertasi yang saya tulis itu tentang kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. Jadi saya menemukan dari berbagai studi dan membandingkan kisah sukses sejumlah negara di dunia, dan secara empiris kita juga memiliki banyak pengalaman dalam mengelola sumber daya manusia, termasuk juga di mana kekurangan kita saat ini tetapi juga apa kekuatan yang menjadi potensi yang bisa kita kembangkan di masa depan,” jelas Menteri AHY. Dengan keberhasilan ini, Menteri AHY hanya selangkah lagi untuk mendapatkan gelar doktoralnya, yakni mengikuti ujian terbuka. Adapun yang menjadi Dewan Pengawas pada sidang ini antara lain Profesor Rudi Purwono; Profesor Fendy Suhariadi; Profesor Badri Munir Sukoco; Profesor Sri Pantja Madyawati; Profesor Suparto Wijoyo; Profesor Bambang Tjahjadi; Profesor Mohammad Nuh; dan Nuri Herachwati. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur. (JM/PHAL) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Berita

  Surabaya – kabarnusa24.com Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus…

Pesan Menteri AHY di Konferensi Internasional: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM Adalah Kunci Sukses Mencapai Pembangunan Berkelanjutan  Surabaya – Kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk mencapai 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang biasa disebut pembangunan berkelanjutan. Demikian disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika menjadi _keynote speaker_ dalam International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 pada Rabu (11/09/2024) di Surabaya.  “Interaksi antara kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM adalah tempat potensi nyata untuk mencapai SDGs berada. Pemimpin transformasional menetapkan visi dan mengilhami dorongan untuk perubahan. Sementara orkestrasi SDM memastikan bahwa orang yang tepat, dengan keterampilan yang tepat, berada di posisi yang tepat, untuk mengubah visi tersebut menjadi kenyataan,” kata Menteri AHY dalam pidatonya.  Menurut Menteri AHY, seorang pemimpin harus mampu menerjemahkan setiap butir SDGs, sehingga masa depan yang berkelanjutan, adil, dan sejahtera bisa tercipta. Hal ini berlaku bagi setiap pemimpin di Indonesia mulai dari level pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.  “Mereka harus mampu menyampaikan urgensi untuk mengatasi tantangan seperti kemiskinan, keadilan, ketidaksetaraan, dan degradasi lingkungan. Dengan melakukan hal itu, para pemimpin ini dapat menyatukan upaya yang terfragmentasi menjadi agenda nasional yang kohesif yang sejalan dengan prioritas pembangunan global,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN.  Selain di level pemimpin, Menteri AHY menyampaikan bahwa menyiapkan SDM yang unggul juga harus dilakukan untuk mencapai target ambisius dari SDGs. Ke depan, para generasi muda harus difokuskan pada pengembangan kompetensi di bidang-bidang teknologi hijau, pertanian berkelanjutan, inovasi digital, kesehatan masyarakat, dan tata kelola yang baik.  “Program-program tersebut akan memungkinkan Indonesia untuk memajukan tujuan-tujuan yang terkait dengan pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, dan pertumbuhan ekonomi,” ucap Menteri AHY.  Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Kementerian ATR/BPN telah menjalankan program Reforma Agraria berupa legalisasi aset dan akses. Legalisasi aset dilaksanakan melalui program revolusioner seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan juga Redistribusi Tanah yang terbukti membantu masyarakat mewujudkan cita-citanya akan kepemilikan tanah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan ekonominya dan terwujud peningkatan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.  Adapun Konferensi Internasional ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko yang hadir secara luring dan daring. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco.   Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur. (JM/PHAL)  #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador  Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Pesan Menteri AHY di Konferensi Internasional: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM Adalah Kunci Sukses Mencapai Pembangunan Berkelanjutan Surabaya – Kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk mencapai 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau yang biasa disebut pembangunan berkelanjutan. Demikian disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika menjadi _keynote speaker_ dalam International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 pada Rabu (11/09/2024) di Surabaya. “Interaksi antara kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM adalah tempat potensi nyata untuk mencapai SDGs berada. Pemimpin transformasional menetapkan visi dan mengilhami dorongan untuk perubahan. Sementara orkestrasi SDM memastikan bahwa orang yang tepat, dengan keterampilan yang tepat, berada di posisi yang tepat, untuk mengubah visi tersebut menjadi kenyataan,” kata Menteri AHY dalam pidatonya. Menurut Menteri AHY, seorang pemimpin harus mampu menerjemahkan setiap butir SDGs, sehingga masa depan yang berkelanjutan, adil, dan sejahtera bisa tercipta. Hal ini berlaku bagi setiap pemimpin di Indonesia mulai dari level pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. “Mereka harus mampu menyampaikan urgensi untuk mengatasi tantangan seperti kemiskinan, keadilan, ketidaksetaraan, dan degradasi lingkungan. Dengan melakukan hal itu, para pemimpin ini dapat menyatukan upaya yang terfragmentasi menjadi agenda nasional yang kohesif yang sejalan dengan prioritas pembangunan global,” jelas Menteri ATR/Kepala BPN. Selain di level pemimpin, Menteri AHY menyampaikan bahwa menyiapkan SDM yang unggul juga harus dilakukan untuk mencapai target ambisius dari SDGs. Ke depan, para generasi muda harus difokuskan pada pengembangan kompetensi di bidang-bidang teknologi hijau, pertanian berkelanjutan, inovasi digital, kesehatan masyarakat, dan tata kelola yang baik. “Program-program tersebut akan memungkinkan Indonesia untuk memajukan tujuan-tujuan yang terkait dengan pendidikan yang berkualitas, pekerjaan yang layak, dan pertumbuhan ekonomi,” ucap Menteri AHY. Terkait dengan pertumbuhan ekonomi, Kementerian ATR/BPN telah menjalankan program Reforma Agraria berupa legalisasi aset dan akses. Legalisasi aset dilaksanakan melalui program revolusioner seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan juga Redistribusi Tanah yang terbukti membantu masyarakat mewujudkan cita-citanya akan kepemilikan tanah. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan ekonominya dan terwujud peningkatan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Adapun Konferensi Internasional ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Pakistan, China, Oman, India, Sri Lanka, Bangladesh, Taiwan, Nigeria, Macedonia Utara, Kamboja, dan Maroko yang hadir secara luring dan daring. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya UNAIR, Muhammad Adyan dan Direktur Pascasarjana UNAIR, Badri Munir Sukoco. Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam kesempatan ini, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur dan Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Provinsi Jawa Timur. (JM/PHAL) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional

Berita

  Surabaya -kabarnusa24.com Kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci untuk…