Tutup
Daerah

Kapolres Malang Dampingi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Audiensi Dengan DPRD Kab.Malang

2
×

Kapolres Malang Dampingi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Audiensi Dengan DPRD Kab.Malang

Sebarkan artikel ini
Kapolres Malang Dampingi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Audiensi Dengan DPRD Kab.Malang

MALANG – kabarnusa24.com.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mendampingi perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melaksanakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.

 

Audiensi dilakukan di Ruang Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji 119, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (3/1/2023) siang.

 

Kedatangan Kapolres bersama 15 orang perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, wakil ketua DPRD Sodikul Amin dan sejumlah fraksi yang turut menerima kunjungan.

 

Dalam audiensi itu perwakilan keluarga menyampaikan sejumlah aspirasi perihal penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan, khususnya terkait proses hukum terhadap pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan kejadian.

 

Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi menyampaikan, pihaknya selaku wakil rakyat mempunyai komitmen yang sama dengan perwakilan keluarga, yakni mendukung dan mengawal penanganan tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.

 

“Kami akan berusaha dan berjuang bersama-sama untuk memenuhi harapan bapak ibu semuanya,” ucap Darmadi.

 

Darmadi menambahkan, DPRD akan berkirim surat kepada DPR RI hingga Presiden agar dibentuk panitia khusus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Hal itu dilakukan guna percepatan penanganan tragedi Kanjuruhan.

 

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu mengatakan, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang berkomitmen mengawal proses penanganan tragedi Kanjuruhan termasuk dalam upaya-upaya pemulihan keluarga korban.

 

Kapolres menyebut, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi korban tragedi Kanjuruhan dengan mengunjungi rumah-rumah korban yang mengalami luka berat beserta tim trauma healing dan kedokteran kepolisian.

 

“Ada beberapa kendala personal seperti pada saat tindakan (korban) patah tulang yang bersangkutan masih takut jarum suntik, kami lakukan terus pendekatan,” ungkapnya.

 

Sejalan dengan program Kapolri bertajuk Jumat Curhat, yaitu kegiatan kepolisian berkunjung ke masyarakat, pihaknya akan melakukan monitoring perkembangan terkini secara serentak.

 

Polres Malang dan polsek jajaran bergerak bersama dibantu unsur kecamatan, perangkat desa, Babinsa, dan TNI, untuk silaturahmi kepada keluarga korban untuk mengetahui penanganan apa yang dibutuhkan.

 

“Serentak Jumat (6/1) ini kami kunjungi seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” ujarnya.

 

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, hingga kini tidak ada penolakan dari pihak keluarga korban maupun masyarakat terhadap upaya-upaya kepolisian bersama pemerintah daerah guna pemulihan trauma maupun penanganan lanjutan pasca peristiwa Kanjuruhan.

 

Keluarga korban maupun warga menyambut positif upaya yang dilakukan kepolisian dengan menginformasikan kepada petugas beberapa korban yang masih membutuhkan bantuan dan penanganan lebih lanjut.

 

“Alhamdulillah tidak ada, justru kami ditunjukkan oleh Pak Kades, Pak RW, menunjukkan korban-korban yang masih perlu dikunjungi untuk updating perkembangannya,” pungkas AKBP Putu.

 

(u-hmsresma/AR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *