Tutup
Ketahanan Pangan

Dinilai Berjasa Untuk Pertanian di Pali, Heri Amalindo Raih Penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan Dari KTNA Nasional

3
×

Dinilai Berjasa Untuk Pertanian di Pali, Heri Amalindo Raih Penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan Dari KTNA Nasional

Sebarkan artikel ini
Dinilai Berjasa Untuk Pertanian di Pali, Heri Amalindo Raih Penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan Dari KTNA Nasional

Pali,Samatra Selatan Kabarnusa24.com – Bupati Pali, DR. Ir. H. Heri Amalindo, MM kembali menorehkan prestasi yang luar biasa. Kali ini, suami dari Anggota DPR RI, Ir. Hj. Sri Kustina itu meraih penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.

Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan pada kegiatan Pekan Daerah (PEDA) KTNA Provinsi Sumsel yang digelar di kabupaten OKU Timur, 10 Mei 2023.

Penghargaan diterima oleh Bupati PALI, yang diwakili oleh Wakil Bupati, Drs. H. Soemarjono.

Plt. Kepala Dinas Pertanian kabupaten Pali, Ahmad Jhoni, SP MM mengatakan bahwa penghargaan Adhi Bhakti Tani Nelayan merupakan suatu penghargaan yang diberikan oleh KTNA Nasional kepada tokoh yang telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap pertanian.

“Penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi KTNA Nasional. Penyerahan penghargaan sekaligus dirangkai dengan pembukaan Peda KTNA Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pali H. Heri Amalindo mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya.

Ia menuturkan bahwa penghargaan itu tentunya tidak terlepas dari peran semua stakeholder terkait, mulai dari jajaran eksekutif, legislatif hingga para petani yang ada di Bumi Serepat Serasan.

“Syukur Alhamdulillah, kami dipercaya mendapat penghargaan tersebut. Tentunya, penghargaan itu kami persembahkan untuk masyarakat kabupaten Pali, terkhusus para petani yang ada di Bumi Serepat Serasan,” ungkapnya.

Ia juga mengaku bahwa sejak awal dirinya konsen terhadap dunia pertanian di kabupaten Pali. Bahkan di beberapa kesempatan, Ia selalu mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan serta memanfaatkan waktu ketika senggang untuk bertanam sayur mayur.

“Tentunya dengan harga karet yang tidak menentu, kami mengajak masyarakat juga untuk bisa mencari sumber penghasilan lain dengan bertanam sayur mayur dan lainnya. Minimal kalau ingin cabe, cukup petik dari halaman, begitu pula kalau ingin masak sayur,” terangnya.

Ia berharap dengan penghargaan yang diterimanya, pertanian di kabupaten Pali semakin baik. “Mari bersama jadikan penghargaan itu sebagai motivasi untuk membawa pertanian kabupaten Pali menjadi lebih baik,” pungkasnya.

(Usman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *