Mengapa Saat Ini Musibah  Banyak Terjadi dan Selalu Terjadi

Mengapa Saat Ini Musibah  Banyak Terjadi dan Selalu Terjadi

Mengapa Saat Ini Musibah  Banyak Terjadi dan Selalu Terjadi.

Kabarnusa24.com, Musibah adalah satu kata yang sangat akrab ditelinga kita, akhir-akhir ini Negeri kita yang tercinta ini, banyak mengalami musibah, kita Lihat dan Kita dengar lewat Media Elektonik Terjadi banjir di berbagai daerah, tanah longsor dimana-mana, gempa bumi , Angin Puting Beliung, Musibah datang Silih berganti, Setelah Bencana Virus Corona 19 (Covid 19), Datang Melanda Negeri tanpa mengucapkan selamat datang, Virus yang tidak dapat dilihat dengan mata, bertebaran dimana-mana Virus ini telah menjadi topik terhangat dibicarakan baik melalui dunia maya, melalui media elektronik dan Televisi menjadi tayangan dan pusat perhatian kita bersama, dan musibah ini juga menjadi perhatian publik dan perhatian dunia.

Berbagai musibah yang terjadi saat ini telah menghantui semua orang sehingga timbul dalam benak pikiran paranoid (perasaan was-was), jangan-jangan nanti siang terjadi gempa? Entar sore terjadi banjir? Entar malam terjadi banjir, tanah longsor.Angin Puting Beliung ??

Seharusnya berbagi misibah yang terjadi mengajak kita semua untuk benar-benar merenung dan bermuhasabah atas apa saja yang pernah kita lakukan, baik sebagai pribadi antara kita sebagai hamba ciptaan-Nya dengan Allah SWT sebagai Sang Khaliq maupun sebagai anak bangsa dalam perilakunya di negeri tercinta, Lalu bersegera Sadar dan bertobat bebenah diri atas sikap ucapan dan prilaku yang melampau batas-batan-Nya.

Mengapa Saat Ini Musibah Banyak Terjadi dan Selalu terjadi?

Jujurlah, kepada diri kita masing-masing berbagai musibah yang terjadi akibat terlampau banyak dosa dan maksiat yang dilakukan umat manusia, akibat banyak kedurhakaan kita kepada-Nya, kefasikan, kemaunafikan dan kekufuran meraja lela, nasihat ulama, Al-quran dan Sunah sudah tidak didengar, Sementara ibadah dan amal shaleh Yang Diperintahkan sering di abaikan bahkan ditinggalkan.
Manusia di akhir zaman sekarang ini, Bangga akan perbuatan dosa dan maksiat.

Maka alam yang milik Allah SWT ini akan bicara. Wahai peduduk Dunia yang diberi iman oleh Allah SWT dengan musibah yang beruntun menghantam negeri ini, tidakkah kita menyadari bahwa alam benar-benar sedang menasihati kita.

Oleh karna itu camkanlah tujuh amal penyebab barbagai musibah beruntun menimpa kita semua.

Pertama,..Dosa Yang Sangat Besar.

Dalam surah Yasin ayat 19 dijelaskan dengan terang benderang bahwa kemalangan demi kemalangan, musibah yang susul-menyusul, semua itu terjadi karena manusia telah melampaui batas Durhaka Melakukan dosa dan maksiat kepada Alloh SWT.

Kedua,.. Karena Kedurhakaan dan kedzaliman.

Surah Al-Qasas ayat 59 menerangkan, Allah SWT tidak akan menghancurkan suatu daerah, kecuali para penduduknya yang berbuat dzolim. Anak durhaka kepada orang tua, istri berani kepada suaminya, banyak perampokan, genster merebak dimana-mana, pembegalan, pembunuhan, dan perzinaan.
Kedzoliman dan kedurhakaan inilah yang mengundang cepat datangnya bala bencana.

Ketiga,.. Perusakan Alam Yang Sistemis dan Masif.

Surah Ar- Rum ayat 41 mengingatkan, telah tampak kerusakan di daratan dan lautan karena ulah tangan-tangan jahil manusia, agar mereka merasakan akibat perbuatannya dan mereka kembali kepada-Nya.

Keempat,.. Karena Pemimpin Maksiat dan Dzolim Kepada Rakyatnya.

Baca dengan iman, wahai penduduk Negri yang mulia, “Bila kami ingin menghancurkan suatu negeri, para tokohnya diingatkan untuk tha’at kepada Allah SWT, tapi mereka maksiat, tapi mereka berbuat dzalim, tapi mereka berkhianat kepada-Ku dan makhluk-Ku, maka HAQ-LAH untuk mereka datang BALA BENCANA.”

Buka Al-Qur’an, Baca Kisah-Kisah yang dialami sejumlah Kaum yang di timpa azab sebelum Nabi Muhammad SAW, antara lain, kaum Adh, kaum Samud, kaum Luth, dan kaum Nuh. Mereka Alloh SWT hancurkan sehancur-hancurnya.

Lalu siapa tokoh itu? Para pemimpin kita yang disumpah Al-quran di kepalanya.

– Demi Allah tidak korupsi, lalu korupsi.

Siapa lagi ?

– Para Hartawan atau orang-orang kaya yang dengan hartanya berfoya-foya, sombong, maksiat dengan kekayaannya di tengah banyak orang yang menderita.

Siapa lagi ?

– Ulama yang menjual ayat-ayat Allah SWT dengan murah.

Kelima,.. Orang Baik Diam.
Bukannya tidak ada orang baik.
Banyak orang baik di negeri ini.
Tapi mereka lebih memilih diam.
Dan melakukan pembiaran terhadap kejahatan dan kemungkaran.

Dalam Al-quran Surah Al-Anfal ayat 25, “Takutlah kalian dengan musibah yang tidak hanya menimpa orang yang maksiat, orang yang berbuat dzalim, tapi juga kalian yang shaleh.
Masa bodoh dengan kemaksiatan bukanlah sikap seorang Mukmin.
Amar ma’ruf nahi mungkar adalah amal cerdas orang yang beriman.

Keenam,.. Rahmat Allah SWT.
Musibah merupakan cara Allah SWT memberikan sebuah peringatan agar manusia kembali ke jalan-Nya.
Dengan musibah Allah SWT hadirkan mahkamah kesadaran kita bahwa ini adalah sebuah jalan untuk kembali. Baca->(QS Al-Baqarah, 2 : 155-157)

Ketujuh,..Teguran Agar Tetap Bersabar.

Musibah pun dapat dijadikan pelajaran agar semakin giat beribadah dan berbuat baik.
Bagaimana yang maksiat tapi selamat ?
Mereka tenang-tenang saja.
Yang berbuat dzalim, malah sukses?
Di mana keadilannya?

Allah SWT Maha Adil, “Barang siapa mencari kemenangan dunia lalu dia menghalalkan semua cara, apa kata Allah SWT ?
Kami beri, tapi di akhirat tidak mendapatkan secuil pun kenikmatan, malah nikmat di dunia yang menjadi bahan bakar, Adzab untuk dirinya. Itulah istidraj, orang beriman menjadikan peristiwa apa pun sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,”
(QS Hud, 15-16).

Maka oleh karna itu marilah secara bersama-sama terutama saudara-saudara kita yang yang saat ini tertimpa musibah, untuk dijadikan renungan dan bermuhasabah, untuk kembali berbenah diri, bertobat menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT, lahir dan bathin.
Hanya kepada-Nya, memohon dan meminta Perlindungan dan penjagaan agar terhindar dari segala musibah yang akan terjadi, dan musibah yang sedang terjadi melanda Negeri saat ini, Allah SWT berikan kekuatan, di mudahkan yang dibutuhkan dalam menghadapi dan mengatasi berbagai musibah yang terjadi. (*)

s-wa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *