Kabarnusa24.com-Pemerintah Kabupaten Sragen terus berkomitmen untuk membangun iklim inovasi dan penguatan inovasi daerah. Terlebih, dengan komitmen satu OPD satu inovasi, yang juga ditetapkan dalam Perbup Nomor 87 Tahun 2021, menjadi pemantik bagi seluruh ASN di Kabupaten Sragen.
Untuk mempersiapkan penilaian indeks inovasi daerah, bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri menggelar Sosialisasi dan Bimtek Pengisian Indeks Inovasi Daerah Innovative Government Award (IGA) 2023, di Ruang Sukowati, Selasa (6/6/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, seluruh komponen diharapkan selalu melahirkan ide dan gagasan, yang dapat memberikan solusi dan permasalahan yang dihadapi.
“Inovasi yang kita lakukan tidak hanya mempermudah pekerjaan, tapi goalnya itu adalah melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Dengan inovasi harus mempunyai peningkatan daya saing daerah. Inovasi baik, daya saing daerah baik, SDM juga berkualitas,” terang Yuni.
Yuni mengatakan, pihaknya mendapat apresiasi atas penyelenggaraan ajang Sragen Awards 2023.
“Belum pernah ada daerah yang mempunyai pemberian apresiasi penghargaan, kepada komponen yang ada di dalam pemerintah maupun nonpemerintah terintergrated dalam Sragen Award. Saya akan beritakan ini kepada semuanya, kepada daerah lain, untuk melkukan hal yang sama,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sragen telah mengikuti Inovative Gomernment Award (IGA) sejak tahun 2018. Saat itu Kabupaten Sragen sudah di peringkat 12, pada 2019 turun di peringkat 45. Pada 2020 di peringkat 123, kemudian 2021 peringkat 33, dan 2022 peringkat 5.
“Dari 540 inovasi yang sudah terinput di Si Risma per 5 Juni 2023. Ini sangat luar biasa dibandingkan tahun lalu, yaitu 270 inovasi. 540 inovasi yang masuk itu, 329 inovasi memiliki nilai kematangan maksimal. Paling tidak semua telah melaksanakan instruksi. Semua sudah terpacu untuk membuat inovasi. Dan masih ada 144 inovasi yang masih sangat rendah nilai kematangannya. Jadi kita harus push,” imbuhnya.
Untuk itu, bupati meminta agar seluruh OPD/Institusi dan Lembaga harus melengkapi semua dokumen administratif, data dukung, dan bukti-bukti inovasi yang disyaratkan, untuk meningkatkan kematangan inovasi.
Ia menargetkan, tahun depan tidak hanya mempertahankan di lima besar, namun tiga besar IGA 2023. Untuk itu ia berharap seluruh pihak untuk terus meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Saya selalu mendorong Sragen untuk menjadi yang the best. Do the best. Apapun yang kita miliki, di posisi apapun kita lakukan yang terbaik untuk Bumi Sukowati. Rasa bangga dan rasa cinta itulah yang melatarbelakangi dalam bekerja. Mudah-mudahan, dengan semangat yang sama, kita bisa membawa Sragen lebih baik lagi,” harapnya.
Penulis : Mira/Yuli_Diskominfo Sragen
Editor : WH/DiskominfoJtg
Sumber : Portal berita pemerintah provinsi jawa tengah