Diiringi Seni Dongkrek, Pentas
Gugat Usir Pageblug dalam Tubuh Kejari Kabupaten Madiun
‘Bongkar Mafia Proyek!PGI’
Kabarnusa24.com, Madiun – Untuk kesekian kali, Pentas Gugat Indonesia (PGI) melakukan unjuk rasa (unras) di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Senin (17/7/2023) pagi. Tapi ada yang berbeda dengan aksi PGI kali ini.
Rombongan pendemo memperagakan kesenian khas Madiun (Caruban) yakni Dongkrek. Sembari memperagakan gerakan tari dongkrek yang bermakna untuk mengusir wabah penyakit, orator dari PGI meneriakkan tuntutannya kepada Plt. Kajari Kabupaten Madiun.
PGI menuntut agar Plt. Kajari menindaklanjuti laporan-laporan yang masih mandeg di meja korps adhyaksa yang dipimpinnya. Beberapa laporan PGI tersebut antara lain dugaan korupsi pekerjaan ruang terbuka hijau (RTH) tahun 2019, rehabilitasi pintu air Singgahan dan penggunaan dana Pilkades serentak di Kabupaten Madiun pada tahun 2021.
“Kami minta sebelum melakukan ekspose perkara, silakan melakukan cek lapangan dan mempelajari detil persoalan terkait dugaan korupsi yang kami laporkan,” ujar salah satu orator PGI, Sudjono (17/7).
Selain itu, PGI menuntut agar Plt. Kajari mempelajari detil tentang dugaan upaya penyidik mempermainkan perkara.
“Agar segera mendalami terkait adanya dugaan upaya pembelokan perkara yang dianggap menghalang-halangi penyelidikan dan penyidikan atas kasus yang kami laporkan, dengan memeriksa Kasie Pidsus Kejari Kabupaten Madiun,” tandasnya.
Bahkan PGI menuntut keras agar Kasie Pidsus Kejari Kabupaten Madiun dimintai keterangan atas dugaan keterlibatan oknum jaksa setempat dalam pemenangan tender proyek-proyek di lingkungan Pemkab Madiun.
“Kami minta untuk lebih detil mempelajari adanya dugaan keterlibatan oknum jaksa Kejari Kabupaten Madiun dalam pemenangan tender proyek fisik dan pengadaan barang dan jasa. Bongkar Mafia proyek!,” teriak Sudjono.
Pernyataan terakhir itu sesuai dengan banner yang dibentangkan para pendemo dengan tulisan ‘Bongkar Mafia Proyek’.
Sebagai pamungkas, orator menyampaikan agar Plt. Kajari memperhatikan apa telah disampaikan dan menjadi tuntutan para pendemo, sehingga kelak bisa berperan aktif turut mengungkap kasus dugaan adanya mafia proyek.
“Kami ingin agar Plt. Kajari Kabupaten Madiun memperhatikan betul pesan yang disampaikan oleh kawan-kawan demonstran. Sehingga jika suatu saat ada tim dari Kejagung RI yang kembali turun ke daerah, maka Plt. Kajari dapat membantu mengungkap problem dugaan adanya mafia proyek di Kabupaten Madiun,”pungkasnya. (MJ/Tim)