CIKARANG PUSAT, (KABARNUSA24.COM) – Memeriahkan puncak peringatan Hari Koperasi ke-76 tingkat Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Lomba Fashion Show Batik Bekasi antar perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi, yang digelar di Central Park Meikarta, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat pada Jumat (28/07/2023).
Dalam lomba ini, para peserta tampil berpasangan mengenakan pakaian batik dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan berbagai motif yang unik mencerminkan ciri khas setiap perangkat daerah. Selain itu, tampak dukungan antusias dari supporter masing-masing OPD yang membuat acara semakin meriah.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, lomba fashion show ini digelar guna mempromosikan kreativitas pakaian bernuansa batik khas Kabupaten Bekasi, agar dapat dikenal lebih luas sehingga batik Bekasi dapat naik kelas.
“Setelah kita lombakan antar perangkat daerah, banyak bermunculan desain batik yang keren. Biasanya yang kita pakai hanya untuk pakaian adat ataupun sehari-sehari, ternyata ini bisa didesain sedemikian rupa. Sehingga memunculkan gairah para desainer dan para pengrajin batik untuk terus memproduksi. Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan bagi Batik Bekasi,” kata Dani Ramdan.
Dani menyampaikan, Lomba Fashion Show yang diikuti oleh 65 Organisasi Perangkat Daerah ini, memiliki kekuatan dan makna yang bersumber pada kekayaan budaya serta kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai proses kreasi dan karya produktif.
“Ya, nanti ke depan rencananya kita ingin ada event nasional bahkan internasional yang bisa dihadiri oleh 27 provinsi, seperti festival budaya Jepang dan Korea. Budaya lokalnya juga harus tampil, baik dalam bentuk kesenian maupun fashion show seperti ini. Karena sekarang kita sudah banyak koleksi batiknya jadi kita bisa dorong untuk bisa tampil di event-event tersebut,” tambahnya.
Melalui momentum ini, Dani Ramdan meyakini Batik Bekasi akan semakin berkualitas, mandiri serta dapat meningkatkan perekonomian lokal. Disamping itu, tentunya semakin mempererat rasa persatuan, kesatuan serta kekompakan yang apik dengan seluruh OPD terkait.
“Ya, saya sangat bahagia dan gembira melihat antusiasme dari seluruh perangkat daerah, walaupun persiapannya hanya tiga minggu. Saya juga tidak mengira akan seheboh. Hal yang paling penting juga bisa membangun kekompakan dan silaturahmi antar perangkat daerah, kecamatan dan para pengrajin batik itu sendiri,” ungkapnya.
Dani berharap, dengan adanya Lomba Fashion Show ini dapat mengenalkan batik khas Kabupaten Bekasi secara lebih luas. Sehingga semakin lestari hingga ke tingkat nasional maupun mancanegara.
“Saya rasa ini bisa dilanjutkan menjadi event tahunan, sehingga dari tahun ke tahun nantinya mereka (perangkat daerah) bisa lebih siap mendesain lebih awal, mencari batik yang lebih bervariasi dan juga tampilannya bisa lebih atraktif lagi,” tandasnya. (*)
PRESS RELEASE
DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA PERSANDIAN DAN STATISTIK (DISKOMINFOSANTIK) KABUPATEN BEKASI