Tutup
DaerahPendidikanReligiSeni Budaya

100 Qori-qoriah Ikuti MTQ Tingkat Kecamatan Pebayuran Tahun 2023

3
×

100 Qori-qoriah Ikuti MTQ Tingkat Kecamatan Pebayuran Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
100 Qori-qoriah Ikuti MTQ Tingkat Kecamatan Pebayuran Tahun 2023

100 Qori-qoriah Ikuti MTQ Tingkat Kecamatan Pebayuran Tahun 2023

PEBAYURAN – BEKASI || Kabarnusa24.Com

Sebanyak 100 qori-qoriah dari 12 desa dan 1 kelurahan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-5 tingkat Kecamatan Pebayuran tahun 2023.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, dengan ditandai pemukulan bedug di halaman Kantor Kecamatan Pebayuran, pada Kamis, (03/08/2023).

Hasyim Adnan menyampaikan, tujuan utama MTQ adalah sebagai pengamalan dan pemahaman tentang Al-Quran, sehingga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga MTQ tahun ini dan tahun tahun-tahun selanjutnya, akan menambah keakraban kita kepada Al-Quran, sehingga kita bisa mempelajari, memahami, dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kita semua,” ujarnya.

Hasyim mengatakan, para peserta yang mengikuti lomba tahun ini merupakan warga asli Kecamatan Pebayuran. Pihaknya memastikan, para peserta terbaik pada MTQ tahun ini, akan dikirim mewakili Kecamatan Pebayuran di MTQ tingkat Kabupaten Bekasi.

“Ya, kita memastikan para peserta terbaik MTQ ini akan mewakili Kecamatan Pebayuran pada MTQ tingkat Kabupaten Bekasi tahun ini,” ucapnya.

Melalui MTQ ini, lanjut dia, diharapkan menjadi dorongan semangat dan motivasi bagi para peserta untuk terus meningkatkan kompetensinya di bidang Al-Quran. Sehingga, ke depannya mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas agamis dan berprestasi.

“Kalau berbicara potensi, Kecamatan Pebayuran ini punya potensi bagus, ditambah lagi yang membacakan kalam suci Al-Quran tadi adalah Qori tingkat nasional yang memang orang Pebayuran asli. Nanti setelah hasil dari kegiatan perlombaan MTQ ini, kita akan melakukan pembinaan-pembinaan dan kita matangkan lagi melalui LPTQ tingkat kecamatan” tambahnya.

Dia menambahkan, MTQ tahun ini tampak berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun ini pihaknya menghadirkan lomba Qasidah antar desa yang dapat meningkatkan semangat serta animo masyarakat setempat.

“Tahun sebelumnya kita belum pernah mengadakan lomba Qasidah, dan ternyata antuasiasme dari warga terkait lomba Qasidah ini sangat tinggi. Tahun sekarang kita lombakan untuk menambah semarak MTQ. Untuk Qasidah nanti akan kita dorong juga di tingkat kabupaten,” tuturnya.

Dia berharap, melalui kegiatan ini seluruh lapisan masyarakat terutama para peserta, semakin akrab dan cinta terhadap Al-Quran yang dapat dijadikan sebagai pedoman hidup.

“Pada MTQ sebelumnya kita dapat juara ke-7 di tingkat Kabupaten Bekasi, tapi dari sini mudah-mudahan kita pertahankan juara ini atau mungkin ke depannya bisa kita tingkatkan lagi prestasinya,” harapnya.

Ketua LPTQ Kecamatan Pebayuran, Tina Karini Suciati Santoso sekaligus Sekcam Pebayuran mengatakan, pada kegiatan MTQ tahun ini ada 6 cabang perlombaan dari 11 kategori.

“Untuk jenis yang dilombakan tahun ini di antaranya cabang tilawah anak putra dan putri, cabang tilawah putra dan putri remaja, cabang tilawah dewasa putra dan putri, cabang 1 juz putra dan putri, cabang murotal anak putra dan putri serta cabang qasidah,” jelasnya.

Tina menambahkan, setelah menjaring peserta terbaik, kata dia, pihaknya berupaya akan melakukan pembinaan terhadap peserta guna mempersiapkan ke tingkat MTQ Kabupaten maupun tingkat MTQ Provinsi.

“Bakatnya luar biasa, saya rasa bisa bertanding di tingkat Kabupaten, bibit-bibitnya mulai keliatan karena dari yang kecil pun sudah banyak animo nya terhadap kategori lomba yang kita adakan,” tambahnya.

Menurutnya, ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an bukan hanya sekedar lomba mencari Qori-Qoriah terbaik, melainkan sebagai salah satu upaya konkret dalam mengaktualisasikan nilai-nilai agama yang terkandung dalam Al-Quran sebagai pedoman hidup.

“Harapan kami, mudah-mudahan tahun depan kita bisa mengadakan lebih besar lagi dan juga bisa lebih banyak partisipan dari masyarakat terutama dari anak-anak dan remaja, tentu harus bisa melahirkan bibit-bibit baru sehingga ini akan terus-menerus menjadi generasi penerus di Kecamatan Pebayuran,” tandasnya.

 

Sumber : Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *