CIKARANG PUSAT – KabarNusa24com, Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Apel Hari Jadi Kabupaten Bekasi Ke-73 di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi, Sukamahi Cikarang Pusat, pada Selasa (15/08/2023) pagi.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh Kabupaten Bekasi, Bupati yang pernah menjabat, serta Forkopimda dan para pejabat di Lingkungan Pemkab Bekasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam sambutannya mengemukakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi merupakan momen untuk merefleksikan kembali sejarah perjuangan para pahlawan di Kabupaten Bekasi seperti yang dilakukan KH. Noer Alie dan KH. R Ma’mun Nawawi serta pahlawan lainnya.
Mereka merupakan sosok yang berjasa bagi bangsa dan negara, terlebih membawa Kabupaten Bekasi menjadi lebih maju seperti yang dirasakan masyarakat hari ini.
Pemkab Bekasi saat ini tengah memperjuangkan nama KH.R Ma’mun Nawawi untuk memperoleh gelar pahlawan nasional, di samping nama KH Noer Alie yang sejak tahun 2006 sudah ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional.
“Karena melalui perjuangan para pahlawan, kita mendapat warisan berharga yang menjadi fondasi bagi perkembangan Kabupaten Bekasi, tentu kita juga berterimakasih kepada semua pahlawan yang telah berjasa,” ungkapnya.
Selain itu, Dani menyampaikan, perjuangan juga dilakukan oleh para pendahulu pelaku kebudayaan yang yang mewarisi berbagai seni budaya khas Kabupaten Bekasi.
Di Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun ini, lanjut Dani, Pemkab Bekasi tengah mengangkat kembali seni pencak silat Ujungan khas Kabupaten Bekasi yang menjadi bagian dari perjalanan panjang peradaban di Bekasi.
“Pencak silat Ujungan ini merupakan hasil perkawinan budaya Bekasi dan Sunda yang merupakan seni ketangkasan beladiri yang menjadi ajang pertandingan Jawara Bekasi dahulu kala. Di hari jadi ini akan ditampilkan seni ibing silat ujungan dengan 1.500 peserta dari pelajar sebagai upaya mengenalkan pada generasi muda,” tuturnya.
Dari sisi program pembangunan, Dani menyampaikan, Pemkab Bekasi fokus pada 6 program prioritas pembangunan daerah, yaitu perbaikan infrastruktur, Reformasi Birokrasi berdampak, pembangunan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi, perbaikan lingkungan, dan mendorong suksesnya Pemilu tahun 2024.
“Selanjutnya selain program prioritas Makin Berani, Pemkab Bekasi bersama dengan ITB juga telah menjalankan 7 solusi spesifik percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Dia berharap warga Kabupaten Bekasi dapat merenungkan berbagai hal yang sudah dilakukan bersama, agar ke depan bisa semakin menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun Kabupaten Bekasi.
“Berkolaborasi, memperkuat ekonomi dan harmoni demi Kabupaten Bekasi yang lebih maju,” pungkasnya. (***)