Tutup
Daerah

Pemdes Anggarkan Pembelian Mobil Operasional Desa, Masyarakat:Kami Merasakan Manfaatnya

3
×

Pemdes Anggarkan Pembelian Mobil Operasional Desa, Masyarakat:Kami Merasakan Manfaatnya

Sebarkan artikel ini
Pemdes Anggarkan Pembelian Mobil Operasional Desa, Masyarakat:Kami Merasakan Manfaatnya

PALI-Sumatera Selatan
Kabarnusa24.com
Pada dasarnya setiap dana yang di kucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah, tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat, baik berupa dana dari pusat APBN maupun dari daerah APBD, termasuk Dana Desa(DD) yang merupakan program pemerintah pusat, juga Alokasi Dana Desa (ADD) yang diambil dari dari pemerintah kabupaten.

Masyarakat begitu banyak menerima manfaat yang di peroleh dari program Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tersebut, mulai pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan hingga pemberdayaan masyarakat Desa, pembelian Ambulance Desa, juga mobil operasional pemerintah Desa.

Manfaat tersebut, sangat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera selatan. Pada tahun 2023, 48 pemerintah Desa dari 65 Desa yang ada di Kabupaten PALI menganggarkan belanja untuk mobil Operasional Desa.

Melalui Alokasi Dana Desa (ADD)Pemdes yang ada di kabupaten PALI menganggarkan dana sebesar Rp. 175 juta, dengan rincian untuk satu unit mobil sebesar Rp.164 juta, harga tersebut sudah diskon dari pihak dealer Wuling, selain itu juga mendapatkan branding poll dan asuransi olrais selama satu tahun.

Prihal tersebut, disampaikan oleh Ketua forum Kepala Desa PALI (FK2DP) Mariyanto yang didampingi Sekretaris Forum Rozali, A.Md dan Bendahara Husin Bambang Wibowo (31/08/2023).

Menurut dia, sampai saat ini belum semua Pemdes di Kabupaten PALI melaksanakan program tersebut, hanya 48 Desa yang sudah melaksanakan belanja mobil operasional Desa tersebut, itu juga Pemdes Masing-masing melakukan pembayaran langsung ke pihak Dealer Wuling, dengan transfer langsung ke pihak dealer sebesar Rp.164 juta.

“Forum hanya mempasilitasi saja, untuk masalah pembayaran Masing-masing Pemdes mentransfer ke dealer resmi mobil Wuling sebesar Rp.164 juta.Juga sesuai dengan hasil rapat sosialisasi, yang di lakukan di kecamatan Penukal sebelumnya, soal pembayaran kita tidak ikut campur silakan konfir ke pemdes masing masing,”ujar Meriyanto.

Dengan adanya armada operasional Desa tersebut, kita berharap bisa membantu masyarakat Desa dan juga mempermudah pemerintah Desa dalam menjalankan roda pemerintahan, terutama kebutuhan perjalan dinas baik oleh Kepala Desa maupun perangkat Desa lainnya.

Lebih lanjut, Meriyanto menerangkan soal Asuransi,”KSB Forum Kades sama juga seperti Pemdes lainnya, membayar sendiri dengan cara mentransfer, untuk asuransi selama satu tahun pihaknya (KSB,red), tidak ikut campur apalagi harus melalui rekening pribadi ataupun rekening Forum,”katanya.

Terpisah,Rusdi(40) salah satu warga Kecamatan Penukal Utara, merasakan manfaat dari mobil operasional tersebut, dia merasa sangat terbantu untuk keperluan berobat ke rumah sakit.

“Saya berterima kasih pada pemerintah daerah dan pemerintah Desa yang telah mempersiapkan mobil operasional Desa, saya sewaktu mengantarkan keluarga saya berobat ke luar daerah dengan mengunakan mobil operasional tersebut, tanpa dipungut biaya sedikitpun, kalau mau bayar mungkin kami tidak mampu untuk membayar, Alhamdulillah ini sangat membantu,”pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *