Garut, Kabarnusa24.com – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengunjungi wilayah selatan Garut pada hari kedua kunjungannya, Rabu (18/10/2023), untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat miskin di Kecamatan Pakenjeng.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati bertemu dengan beberapa warga janda dan menyuarakan keprihatinannya terhadap situasi sejumlah janda di Kabupaten Garut yang tidak mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Mungkin nanti Pemda Garut ke depan ada khusus program yang menyangkut masalah ini,” tuturnya.
Selama menjadi Bupati Garut, Rudy mengungkapkan bahwa pemerintah daerah selalu menyediakan 1.000 ton bantuan beras premium bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Garut. Dalam momen ini, Bupati dibantu oleh Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Garut, membagikan bantuan beras di Kecamatan Pakenjeng.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada KORPRI di masing-masing dinas dan bisa melakukan langkah bersama-sama membantu mereka yang kesulitan. Terimakasih KORPRI Kabupaten Garut, inilah kebersamaan kita bersama masyarakat Garut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Garut, dalam program ASN Peduli, membagikan 900 paket beras seberat 6,5kg yang diperoleh dari Bupati Garut dan Pemkab Garut. Ade juga menjelaskan bahwa pihaknya memberikan tambahan bantuan berupa satu liter minyak goreng, olahan ikan kaleng, mie instan, dan uang tunai sebesar Rp50.000.
Bantuan ini disalurkan kepada masyarakat miskin di Kecamatan Pamulihan dan Kecamatan Pakenjeng. Mengenai data penerima manfaat, Ade menegaskan bahwa data tersebut telah diterima dari Dinas Sosial Kabupaten Garut.
“Itu kan ada data dari Dinsos, dari Dinsos diserahkan kepada kami Dinas Pendidikan diverifikasi apabila terjadi _double_ (duplikasi) atau meninggal atau tidak layak itu diverifikasi oleh teman-teman guru di lapangan,” katanya.
Ade menegaskan, komitmen Dinas Pendidikan untuk terus mengawal dan memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar dalam upaya membantu mereka yang membutuhkan.
“Soalnya kami Dinas Pendidikan sudah mengumpulkan hampir 103 juta untuk distribusi ke 900 orang, itu sungguh luar biasa teman-teman guru terimakasih,” lanjutnya.
Pada akhirnya, Dinas Pendidikan juga memberikan bantuan kepada salah satu guru di Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, yang mengalami musibah kebakaran rumah.
“Dalam tindakan spontan, kami di Dinas Pendidikan memberikan bantuan berupa beras dan uang tunai. Selain itu, Baznas juga turut memberikan bantuan uang tunai,” pungkasnya.(Suhendar)