Kesehatan

Gema Pancasila Adakan Pengobatan Alternatif Gratis Untuk Warga Bekasi

7
×

Gema Pancasila Adakan Pengobatan Alternatif Gratis Untuk Warga Bekasi

Sebarkan artikel ini
Gema Pancasila Adakan Pengobatan Alternatif Gratis Untuk Warga Bekasi

Bekasi  Jabar || KabarNusa24.Com –Gerakan Masyarakat Pancasila (Gema Pancasila) mengadakan pengobatan alternatif secara gratis untuk masyarakat di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN. Holik Qodratullah, Pembina Gema Pancasila, Romo Djumadi, SR, Ketua Umum Gema Pancasila, Abdul Rozak, Caleg Gerindra Dapil 1, Ahmad Saefudin, keluarga besar Gema Pancasila, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga Kertarahayu.

Ketua Umum Gema Pancasila, Abdul Rozak mengatakan, pengobatan alternatif yang diberikan berupa pijat refleksi.

“Kami bantu bagaimana mereka bisa mendapatkan kesehatan dengan pengobatan-pengobatan alternatif secara gratis,” kata Rozak kepada awak media, Sabtu (02/12/2023).

Rozak menjelaskan, tenaga terapis yang dihadirkan merupakan ahli di bidang refleksi.

Adapun penyakit yang bisa diobati yaitu stroke, darah tinggi, migren (sakit kepala), keseleo, pegel-pegel rematik, maag, kolestrerol, darah tinggi, terapi sarap kejepit. Beberapa penyakit perlu pengobatan secara khusus dan rutin.

Rozak berharap kegiatan ini bermanfaat serta masyarakat di Indonesia khususnya Kertarahayu Kabupaten Bekasi selalu sehat dan sukses, sehingga bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik.

“Harapanya masyarakat bisa mendapatkan kesehatan yang mereka harapkan,” ucap Rozak.

Salah satu warga yang mengikuti pengobatan alternatif gratis Gema Pancasila, Uum Uminasih (64) antusias mengikuti pengobatan alternatif terebut.

“Saya dan keluarga dari Cibarusah datang kesini untuk ikut pengobatan alternatif yang diadakan oleh Gema Pancasila. Sakit yang sering saya keluhkan yaitu sakit pinggang. Mudah-mudahan dengan pengobatan alternatif ini bisa sembuh,” kata Uum.

  • Menurut Uum, kegiatan pengobatan alternatif gratis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi kalangan yang ekonominya terbatas.

“Jelas bermanfaat bagi kami yang ekonominya terbatas, kalau bisa sih kegiatan ini rutin entah itu seminggu sekali, atau sebulan sekali.” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *