Aceh Timur, kabarnusa24.com – Masyarakat Aceh Timur Bersama dengan Himpunan Mahasiswa Cabang (HMCA) Aceh dan Gerakan Sosial Pemuda Pesisir (GSPP) Aceh Timur mendatangi kantor Bupati Aceh Timur dan ingin berjumpa dengan pemimpin Aceh timur Pj Bupati, Ir.Mahyuddin, M.SI agar cepat mengambil tindakan dan memutuskan supaya Etnis Rohingya segera di usir dari Aceh Timur, Kamis, (21/12/2023).
Salah seorang perwakilan dari Himpunan mahasiswa cabang (HMC) Aceh timur berorasi di depan kantor Pj Bupati meminta agar Bupati Aceh Timur, Ir. Mahyuddin, M.SI supaya secepatnya mengusir Etnis Rohingya dari Aceh Timur, dan bila Pj Bupati tidak dengan segera mengambil langkah yang tegas untuk mengusir ataupun memindahkan Para pendatang gelap Rohingya ini dari Aceh Timur, maka jangan salahkan kami “katanya berorasi akan mengambil keputusan sendiri untuk mengusir Etnis Rohingya dari Aceh Timur, “ujarnya kata.
Masyarakat Aceh Timur dan mahasiswa serta gerakan sosial pemuda pesisir begitu sangat resah atas kedatangan Rohingya ini dikarenakan sifat dan karakter Rohingya ini tidak sesuai dengan wajah mereka para pengungsi, dan sering sekali dari para pengungsi tidak pernah merasa cukup atau bersyukur kalau diberikan makanan dan selalu saja melanggar ketentuan hukum Syariah Islam yang sejak lama dan masih tetap selalu di jaga dan pertahankan oleh masyarakat di bumi Aceh yang sama – sama kita cintai ini,
Dan kami masyarakat Aceh Timur juga sangat resah dan kawatir jika seandainya pengungsi Rohingya ini tidak di usir atau dipindahkan maka akan dapat membawa dampak buruk yang akan mengakibatkan kerugian masyarakat dan pemerintah Aceh Timur bila mana menerima dan menampung para pengungsi Rohingya ini yang dari hari ke hari semangkin bertambah banyak sekarang ini pendatang haram Rohingya ini sudah berjumlah 1000 orang pengungsi Rohingya yang sudah sampai di penjuru aceh.
Aceh Timur diwakili oleh Asisten 1 pemerintah Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP., M.AP. menjelaskan bahwa kami juga sudah muak dan ingin secepatnya mengusir Etnis Rohingya dari Aceh Timur ini tetapi kami juga harus mendengar arahan dari pemerintah propinsi dan kami tidak berhak mengambil keputusan sendiri sebelum mendapat keputusan dari pemerintah propinsi Aceh agar mengusir atau memindahkan para pengungsi Rohingya ini dari kabupaten aceh Timur, ” jelas Asisten 1 pemerintah Aceh Timur, Syahrizal Fauzi, S.STP., M.AP.(RI)