Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Sebagai upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan menyerap keluhan serta aspirasi warga, Polwan Polres Metro Bekasi yang dipimpin Wakapolres AKBP. Sumarni menggelar kegiatan “Jumat Curhat” di Aula Masjid Al Lutfah, jl. Villa Mutiara No 03, Kp. Kukun RT 12/06 Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Jumat (29/12/2023).
Acara yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda serta warga setempat ini bertujuan untuk memberikan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan keluhan, aspirasi, maupun masukan terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan suasana yang santai dan akrab, para polwan mendengarkan dengan seksama setiap curhatan dan cerita yang disampaikan oleh warga.
Selain mendengarkan keluhan masyarakat, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban menjelang pemilihan umum. Polwan Polres Metro Bekasi memberikan informasi terkini tentang situasi keamanan, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, terutama dalam menghindari penyebaran berita palsu atau hoax yang dapat memicu ketegangan di masyarakat.
Wakapolres Metro Bekas AKBP. Sumarni, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin membangun kedekatan emosional dan kepercayaan antara polisi dan masyarakat. Semoga melalui dialog ini, kami dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, sehingga penanganan masalah keamanan dapat lebih efektif,” ujar Sumarni.
Warga yang hadir menyambut baik kegiatan “Jumat Curhat” ini, merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk berbicara langsung dengan polisi. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin, sehingga hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat dan harmonis.
Ia menambahkan, dengan inisiatif seperti “Jumat Curhat”, diharapkan masyarakat semakin percaya dan aktif berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, khususnya menjelang pelaksanaan pemilihan umum 2024.
“Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam menciptakan situasi yang aman, kondusif, dan bebas dari berita palsu yang dapat meresahkan Masyarakat menjelang pemilu 2024 mendatang.” Tukasnya.