Situbondo – Kabarnusa24.com, Putri mantan Presiden 4 RI Almarhum KH Abdurahman Wahid, Yenny Wahid selaku tim kemenangan Nasional Ganjar – Mahfud optimis dengan memperkuatkan lagi barisan penggerak desa terutama di tapal kuda, suara Ganjar Mahfud akan semakin meningkat dan track recordnya akan semakin tinggi lagi paparnya dalam sambutan acara pertemuan konsolidasi barisan penggerak desa Ganjar – Mahfud,di aula hotel kharisma kecamatan Kapongan kabupaten Situbondo”hari Rabu (7/02/2024)”.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut : KH Fatah Yasin (situbondo), KH Sapari (), KH Abdul Jalal Al Kirun (), KH dr Lukman (genteng), Gus Harun Arasid (bondowoso), Ustad H Baiturahim (banyuwangi), ustad H Nur Salam (jember) serta simpatisan dan relawan Ganjar – Mahfud.
Tujuan dilaksanakan Konsolidasi Barisan Penggerak Desa Ganjar – Mahfud menurut Ning Yenny sapaan akrabnya yaitu untuk mengetahui sejauh mana kekuatan pasangan Capres – Cawapres nomor urut 03 Ganjar – Mahfud di wilayah tapal kuda Bondowoso Banyuwangi,khususnya Situbondo,”ujarnya.
Beliau juga menargetkan Paslon nomor urut 03 harus menang karena beliau lihat posisi pasangan capres cawapres nomor urut 03 ini cukup kuat sekarang, apa lagi dengan track record yang dicapai oleh pasangan Ganjar – Mahfud naik ke atas sangat tinggi peringkat paling atas sangat signifikan,ini artinya adalah sebuah track gerakan yang sangat positif penerimaan masyarakat terhadap kita ini jauh lebih baik ,”katanya dengan nada senyum.
Lanjut Ning Yenny dengan adanya kekuatan barisan penggerak desa serta simpatisan dan relawan Ganjar – Mahfud yang bekerja tanpa pamrih memperjuangkan dan memenangkan Paslon nomor urut 03 ini sepertinya harus kita perkuatkan lagi, khususnya di tapal kuda ,”ujarnya di barengi tepuk tangan undangan yang hadir.
Beliau juga berharap agar masyarakat bisa di bantu untuk menjelaskan bahwa masyarakat harus tahu,bantuan sosial itu adalah hak nya rakyat di berikan oleh negara yang berasal dari pungutan pajak yang mereka bayar.
Seperti mereka beli sepatu,mereka beli baju,beli kopiah,beli sabun,beli jilbab,beli HP,beli sepeda motor,beli beras,beli minyak, disitu pasti ada komponen pajak yang otomatis di bayarkan ke pemerintah, itulah yang dipakai untuk bansos,untuk BLT dsb,jadi semua orang mau punya NPWP atau tidak pasti bayar pajak,”jelas Ning Yenny.
Senada dengan tanggapan Habib Ali Zainal Abidin atau sering di sapa habib zen termasuk tokoh masyarakat Situbondo sekaligus Pembina Ganjaris mengatakan, “kebijakan seorang pemimpin haruslah berkaitan langsung dengan kesejahteraan rakyat yang di pimpinnya”, itulah kenapa kita menginginkan pasangan Ganjar – Mahfud, buat saya pribadi telah melihat rekam jejaknya dan saya percaya bahwa mereka bisa dititipi amanah untuk berjuang bagi kepentingan rakyat kecil,”tutupnya. (Husin)
