Tutup
Pemilu 2024

Pimpin Apel Pemberangkatan PAM TPS, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo : Laksanakan Tugas Secara Profesional dan Tanggung Jawab

3
×

Pimpin Apel Pemberangkatan PAM TPS, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo : Laksanakan Tugas Secara Profesional dan Tanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Pimpin Apel Pemberangkatan PAM TPS, Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo : Laksanakan Tugas Secara Profesional dan Tanggung Jawab

PALEMBANG – Kabarnusa24.com –Minggu pagi (11/2/2024), bertempat dilapangan Mapolda Sumsel jalan jenderal Sudirman Kota Palembang, Kapolda Irjen A Rachmad Wibowo memimpin apel pemberangkatan/ pergeseran pasukan ratusan personel yang akan melaksanakan BKO pengamanan TPS di Polres jajaran Polda Sumatera Selatan.

Rachmad Wibowo mengatakan apel penggeseran
pasukan dimaksudkan untuk mengecek personel dan perlengkapan personel yang akan bertugas memberikan dukungan perkuatan bagi satuan kewilayahan dalam mengamankan pemilu tahun 2024 tahap masa pemungutan suara di TPS dan penghitungan suara.

Dukungan pengamanan dari Satuan tugas daerah (satgasda) tersebut rencananya dilaksanakan sejak tanggal 11 Februari sampai 17 Februari 2024. Sebanyak 2.163 personel yang terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013 personel, BKO Brimob 640 personel akan disesuaikan dengan rayonisasinya serta pelibatan dari personel TNI sebanyak 510 orang, akan disebar ke Polres/tabes Jajaran Polda Sumsel.

Irjen Rachmad Wibowo menilai pengamanan masa kampanye tang dilakukan sejak tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 telah terlaksana dengan baik dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.

Rachmad menilai kondisi tersebut dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh
Personel Polda Sumsel bersama stake holder dan berkat dukungan seluruh komponen masyarakat Sumsel.

“Tahapan Pemilu selanjutnya adalah tahap
pemungutan suara dan penghitungan suara. Tahap ini sangat menentukan dan sangat berpotensi terjadi
gangguan kamtibmas, keseriusan dan
kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,” papar Rachmad Wibowo.

Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut mengingatkan personelnya yang akan diterjunkan langsung ke kesatuan wilayah agar memahami bahwa tugas yang akan diemban cukup berat, memerlukan
keseriusan dan kesiapan yang matang.

“Sukses dan amannya pelaksanaan pemilu ini menjadi perhatian kita karena akan menjadi titik awal terwujudnya
pemerintahan yang demokratis, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia. Selain
itu, situasi yang aman pada saat pemilu juga akan
mempengaruhi situasi kamtibmas secara umum,” urainya.

Kesempatan apel tersebut, Rachmad Wibowo memberikan pesan dan penekanan bagi seluruh jajarannya.

“Beberapa hal perlu saya sampaikan, laksanakan tugas pengamanan ini dengan penuh keikhlasan yang diniatkan sebagai ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’alla dan pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara, itu yang pertama. Kedua, laksanakan pengamanan secara profesional dan
penuh rasa tanggung jawab dengan tetap berpedoman kepada peraturan perundang-undangan, pahami setiap potensi kerawanan, jangan meninggalkan TPS sebelum
seluruh kegiatan pemilu selesai,” tutur Rachmad Wibowo.

Iapun mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dan profesiona dalam menjalankan tugas bagi jajarannya.

“Tetap konsisten untuk menjaga netralitas dan
profesionalitas dalam melaksanakan tugas
pengamanan. Segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang setiap menghadapi situasi kontijensi, koordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk dilakuka mitigasi,” lanjutnya.

Rachmad berpesan kepada jajarannya agar mendokumentasikan
kegiatan, sehingga jikapun terjadi gangguan ataupun situasi yang tidak terkendali seperti pengrusakan surat suara, bisa dijadikan bukti dalam penegakan hukumnya.

“Baca dan pahami buku saku, pedomani dan jadikan petunjuk dalam pelaksanaan tugas
pengamanan, hindari segala tindakan tidak terpuji karena dapat menurunkan citra institusi. Saya tidak mengharapkan
ada petugas pengamanan yang justru menjadi pemicu
terjadinya konflik,” tegasnya.

Kapolda Sumsel inipun mengajak seluruh jajarannya agar tak lupa berdo’a kepada Tuhan yang maha kuasa sehingga seluruh
rangkaian pelaksanaan pengamanan pemilu berjalan aman dan lancar.

Turut hadir pada apel tersebut iWakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K, M.Si, Staf ahli Pangdam Kolonel INF Tamba Tua Panjaitan, Danlanud SMH Kolonel PnB Rizaldy Efransa, S.T., M.N.S.S, Dandenpom Mayor Laut (PM) Billy Ranggamalela, Danrem 044/Gapo diwakili Kasi Ops Kolonel INF Tri Yudianto, para Pejabat Utama Polda Sumsel, personel bantuan TNI serta liputan media mitra Polda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *