Religi  

Amalan-amalan Penuh Berkah dan Hikmah pada Malam Nisfu Sya’ban

Amalan-amalan Penuh Berkah dan Hikmah pada Malam Nisfu Sya'ban
Malam nisfu Sya'ban tanggal 25 Masehi pada Kalender hijriah februari 2024

Kabarnusa24.com,— Malam Nisfu Sya’ban adalah malam bertabur berkah dan ampunan Allah SWT. Sebab di malam Nifsu Sya’ban, Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa hamba-Nya, kecuali dosa musyrik dan munafik yang menjadi sebab perpecahan.

Malam Nisfu Sya’ban dalam penanggalan kalender hijriyah di tanggal 15 Sya’ban. Dalam bahasa Arab, Nisfu artinya pertengahan. Jadi Nisfu Sya’ban adalah pertengahan di bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban juga salah satu bulan istimewa karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan.

Tahun ini, bulan Sya’ban 1445 Hijriyah sudah dimulai sejak matahari terbenam pada 29 Rajab atau Sabtu, 10 Februari 2024 malam.

Sementara malam Nisfu Sya’ban akan berlangsung di pertengahan bulan Syaban pada Sabtu, 24 Februari 2024 malam hingga Minggu, 25 Februari 2024 dini hari.

Malam Nisfu Sya’ban menjadi salah satu waktu yang dimuliakan dalam Islam. Oleh karena itu, umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri untuk menjemput datangnya Malam Nifsu Sya’ban dengan penuh pengharapan anugerah dari Allah SWT.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

“Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).” (HR At-Thabrani).

Dalam Kitab Syuab al-Iman juga terdapat riwayat yang menyebut bahwa Allah SWT akan mengampuni hamba-Nya yang memohon ampun pada malam Nisfu Sya’ban. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR Baihaqi).

Malam Nifsu Sya’ban menjadi momentum bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Sebab pada malam tersebut, Allah SWT membukakan pintu ampunan dan 300 pintu rahmat.

Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam istimewa, di mana dosa-dosa orang mukmin diampuni, seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi.

” Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian “.

Malam Nifsu Sya’ban ini juga disebut sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan. Pada malam tersebut ada amalan tertentu yang dilakukan sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.

Berikut amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam pada Malam Nifsu Sya’ban :

1. Membaca doa Nisfu Sya’ban

“Allaahumma innaka afuwwung- kariimung-tuhibbul afwa fafu annii. Allaahumma innii asalukal afwa wal aafiyata wal muaafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh”.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.

2. Membaca Al Quran

Amalan membaca Al Quran telah dijelaskan dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda : “Bacalah Al-Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat” (HR. Muslim).

3. Membaca dua kalimat syahadat

Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia, yang sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan: “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Syaban dan malam pertengahannya”.

4. Perbanyak Istighfar

Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di Malam Nisfu Sya’ban.

Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan , Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Syaban dan malam pertengahannya.

5. Menunaikan salat tahajud

Keutamaan ibadah sunnah dalam haditsnya, Rasulullah bersabda : “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah -Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Demikianlah amalan-amalan di Malam Nisfu Sya’ban, semoga kita bisa mendapatkan keutamaan berkah dan ampunan dari Allah SWT.

(Sumber: Baznas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *