Daerah  

Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama

Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama

Lumajang , kabarnusa.24.Com.Memasuki hari ke – 12 di Bulan suci Ramadhan Pengurus masjid Al-furqan mengadakan santunan kepada anak yatim dan buka bersama.
Acara ini di laksanakan di Masjid Al-furqan,Jalan Pisang Mas Lumajang Jawa Timur .

Ketua panitia masjid Al-furqan Suroyo mengungkapkan “Tujuan di selenggarakan acara ini yaitu saling berbagi rasa khususnya pada anak-anak panti asuhan.Malam ini ada anak panti baik putra maupun putri dari panti asuhan Muhammadiyah, sekaligus di lingkungan sekitar masjid, untuk bersama-sama berbuka puasa untuk mengakrabkan silahturahmi dan juga untuk kemakmuran masjid Al-furqan,”ungkap Suroyo.
“Acara seperti ini kami laksanakan setiap tahun . Alhamdulillah setiap tahun kami dapat menyelenggarakannya,” ungkap Suroyo.

“Jumlah anak yang kita santuni 62 orang baik putra maupun putri,” ungkap Suroyo.

Harapannya insyaallah masjid Al-furqan meningkat dan makin makmur ,serta yang kita harapkan kemakmuran masjid sehingga banyak orang sholat di masjid ke depannya.Di masjid ini pun setiap subuh ada kajian dari berbagai ustad ,di mulai hari Senin,Selasa,Rabu, Jumat, Minggu.Saat bulan Ramadhan selain ada tarawih,tadarus Al Qur’an,serta 10 menjelang berakhirannya Ramadhan ada Ik’tikhaf,” ungkap Suroyo.

Acara dilanjutkan dengan Taushiyah oleh Al-Ustad Hisyam. Dalam Taushiyahnya beliau mengambil tema “Indahnnya berbagi” Syarat untuk menjadikan indahnya surga dikarenakan adanya 4 golongan yang dirindukan surga yaitu :

Golongan hamba yang memiliki Qalbun Taqiyun (hati yang selalu bertakwa) yang memilik arti hati yang lembut, mudah diatur, mudah diajak kompromi dan mudah diajak baik oleh Allah SWT dan RasulNya. Orang yang bertakwa itu tidak hanya diperintahkan melaksanakan Ibadah Puasa saja melainkan mendirikan Sholat Fardhu 5 Waktu di dalam QS. Al-Ankabut Ayat 55 Allah berfirman “Sesungguhnya mendirikan Sholat dapat mencegah perbuatan yang keji dan munkar”. Dalam Hadis Shoheh : Di Padang Mahsyar nanti ada 4 golongan orang yang mendirikan sholat dengan jalan yang berbeda – beda berupa : Golongan yang memiliki jalan seterang matahari, golongan ini semasa di dunia 10 menit sebelum Adzan berkumandang mereka telah berwudhu dan mensucikan dirinya untuk bersiap mendirikan sholat, Golongan yang memiliki jalan seterang rembulan, golongan ini semasa di dunia mempersiapkan diri (berwudhu dan mensucikan diri) untuk mendirikan sholat ketika Adzan berkumandang, Golongan yang memiliki jalan seterang kunang – kunang, golongan ini semasa di dunia sering terlambat mendirikan sholat berjama’ah dan Golongan yang memiliki jalan seterang lampu, golongan ini semasa di dunia sering sholat sendirian (tidak berjama’ah). Sedangkan Ibadah Puasa telah difirmankan oleh Alloh SWT dalam QS. Al-Baqarah Ayat 183 “Hai orang – orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” dan orang – orang yang selalu menjaga keikhlasan hati. Apabila dia mendapatkan nikmat maupun musibah dia selalu berhati ikhlas.
Golongan hamba yang memiliki “Lisanul Bashirun” (bertutur kata yang baik) tidak mudah menyakiti perasaan orang lain. Ucapannya berupa : ilmu, solusi, gagasan maupun hikmah bagi permasalahan yang dihadapi oleh orang lain;
Golongan hamba yang memiliki “Wajhun Zahrani” (memiliki wajah yang berseri – seri) murah senyum, tidak memiliki wajah yang masam apabila dipandang, menghormati, menghargai dan mencintai saudaranya karena Allah SWT;
Golongan hamba yang dermawan “Wajadun Sakiyun” dalam hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan “Orang yang pertama kali masuk surga adalah orang yang menyambung tali silaturrahmi dengan baik”
Akhir dari Taushiyahnya beliau mendo’akan kepada para hadirin / hadirat untuk diberikan keselamatan di dunia dan akhirat, dimudahkan segala urusan serta diberikan rezeki yang melimpah dan barokah.(D.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *