Daerah  

Direktur Utama PDAM Purwakarta ajak Berkelahi Saat di Konfirmasi

Direktur Utama PDAM Purwakarta ajak Berkelahi Saat di Konfirmasi
Foto : istimewa

Purwakarta, kabarnusa24.com Adalah tugas dari seorang wartawan saat akan mencari berita meminta konfirmasi dari pihak yang memang dianggap kompoten dari berita yang akan ditayangkannya.

Baik konfirmasi langsung dengan menemuinya maupun memanfaatkan fasilitas kecanggigan saat ini baik melalui chat, panggilan atau lainnya.

Dalam perjalananya tidak semua konfirmasi mendapat respon baik dari orang yang dikonfirmasi, seperti yang dialami seorang jurnalis media online bramastanews.com (GS) di Purwakarta.

Kepada rekan-rekan media Rabu (28/03) GS memaparkan kejadian yang dialaminya.
Berdasarkan informasi yang didapat, GS melaksanakan tugasnya sebagai seorang Jurnalis untuk mengkonfirmasi Pejabat PDAM (Direktur Utama), RAW, agar beritanya berimbang dan apa adanya.

GS memulainya dengan whatsapp saat konfirmasi Direktur keuangan PDAM Purwakarta, berikut kutipan percakapan keduanya via WhatsApp. Rabu (28/03).

“Bahwa pada senin kemarin kita berupaya untuk menemui Direktur Keuangan PDAM Purwakarta untuk, konfrmasi terkait informasi adanya
penggunaan dana PDAM yg diduga digunakan untuk angsuran kendaraan salah satu mantan pejabat di purwakarta. Dan berdasarkan informasi, perihal tersebut sudah sampai di kejaksaan atas dasar hal tsb kita sdh berupaya temui Dirkeu, namun blm dapat respon Dengan ini kami sampaikan permohonan kpd ibu barangkali bisa untuk berikan pernyataan terkait hal tersebut”,  GS dalam konfirmasinya kepada Direktur Keuangan.

“Sebelum sy menjawab, mana dasar
dugaannya? Fakta dan datana? Mun nulis berita investigasi kudu kuat heula Bisi sy balik tulis”, Respon direktur Keuangan.

“Mun di dinya teu boga data jeung
faktana, itu sama dgn fitnah. Lamun
nyieun fitnah, mending gelut jeung aing yuk. Sarua wartawan ieuh”, Respon Direktur Keuangan.

“Maf, ini dengan wartawan apa dengan Direksi PDAMya… ” Tanya GS.

Direktur Utama PDAM Purwakarta ajak Berkelahi Saat di Konfirmasi
Percakapan via WhatsApp, saat konfirmasi.

Mirisnya lagi sikap kasar Sang direktur, saat keduanya bicara via telepon, dari rekaman yang ada begitu tidak enak didengarnya pembicaraan Sang direktur yang mengintimidasi jurnalis bramastanews.com dengan egonya, dari awal perbincangan mengajak berkelahi, mengancam dan mendiskrimiasikan kejurnalisannya karena belum UKW termasuk nama medianya yang belum Berdewan Pers.

Dengan lantang dan sombongnya, SANG direktur menyatakan kalau dirinya tidak hanya sebagai Direktur Utama PDAM tapi juga adalah wartawan dengan Kompetensi Utama dan juga Pemimpin Redaksi disalah satu media.

Atas sikap Direktur Utama PDAM Purwakarta yang terkesan arogan dan egois tersebut rekan-rekan media yang tergabung dalam Internusa Media Group berpendapat semakin memperkuat dugaan adanya gratifikasi didalam PDAM Purwakarta, dan dengan data-data yang ada akan mengawal temuan ini sampai oknum-oknumya mendapatkan konsekwensi hukumnya. (SRM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *