Bekasi, kabarnusa24.com – Kepala Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Bekasi, Dr.H. Encep S Jaya M.Si melalui Kepala Bidang Pencegahan BNK Bekasi, Susilo Budianto, S.Sos, dalam arahannya, mengatakan Indonesia dalam kondisi darurat narkoba, seperti yang seringkali disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Perang bersama melawan penyebaran dan penyalahgunaan narkoba, dengan melibatkan semua pihak, mutlak harus dilakukan, demi menyelamatkan generasi bangsa sebagai pelanjut.
“Pelaksanaan P4GN tidak bisa hanya dilaksanakan oleh institusi tertentu seperti BNN dan kepolisian saja, namun itu perlu dukungan oleh semua lapisan masyarakat seperti halnya Penggiat Anti Narkoba dari GANNA,” ujar Susilo Budianto, S.Sos saat menerima kunjungan Ketua DPC Gerakan Anti Narkotika Nusantara Amartha (GANNA) Cikarang Barat, Puji T. Lestari didampingi Sekretaris Nesan A. Putra, Kamis (02/05/2024).
Susilo menyampaikan Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN hadir dalam rangka menjawab tantangan terhadap penyalahgunaan narkoba melalui rencana aksi yang terintegrasi ke seluruh instansi baik di tingkat pusat maupun tingkat provinsi dan tingkat kabupaten kota hingga kecamatan.
“Terima kasih atas kehadiran DPC GANNA Cikarang Barat yang telah berkunjung ke BNK Bekasi. Pada prinsipnya kami mendukung kegiatan Jambore dan Diklatsar GANNA Tingkat Jawa Barat, semoga kegiatan ini berjalan lancar. Dari kegiatan tersebut semoga GANNA di Kabupaten Bekasi akan semakin mampu melindungi masyarakat dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika secara sistematis, terstruktur, efektif, dan efisien,” tutur Susilo.
Untuk mencegah dan memutus mata rantai peredaran narkotika, lanjut Susilo, dibutuhkan sinergitas dan kerja sama stakeholder terkait, serta meningkatkan peran serta masyarakat dan penggiat P4GN dalam mengedukasi masyarakat tantang bahaya narkoba.
Ia berharap, semua pengurus GANNA yang ada di Kabupaten Bekasi mengikuti agenda Jambore dan Diklatsar GANNA Tingkat Jawa Barat dengan serius, sehingga ke depan bisa menjadi Penggiat Anti Narkoba di lingkungan masing-masing.
“Diharapkan setelah menerima bekal materi, wawasan, kemampuan terkait pentingnya pemberdayaan masyarakat anti narkoba di acara Jambore GANNA Tingkat Jawa Barat, peserta bisa menjadi kepanjangan tangan BNK Kabupaten Bekasi sebagai mitra untuk mengadakan sosialisasi terkait bahaya narkoba di wilayah kerjanya masing-masing,” pungkas Susilo.
Senada dengan Kabid Pencegahan BNK Bekasi, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, HM. BN. Holik Qodratullah, SE.,M.Si mendukung kegiatan-kegiatan penyuluhan bahaya narkoba yang dilakukan oleh DPC GANNA Cikarang Barat tersebut. Bahkan beliau mendukung agenda Jambore dan Diklatsar GANNA Tingkat Jawa Barat yang akan digelar pada 18-19 Mei 2024 mendatang di Kabupaten Tasik.
“Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan kepada Yayasan GANNA yang akan menyelenggarakan Jambore dan Diklatsar GANNA Tingkat Jawa Barat yang akan digelar pada 18-19 Mei 2024 di kaki gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut bisa menjadi motivasi buat generasi muda bahwa akan sarat berbahayanya narkoba,” ungkap Holik Qodratullah di kantornya, Kamis (02/05/2024).
Ia berharap acara yang akan digelar dapat terselenggara dengan baik dan pada akhirnya bisa pulang kepada lingkungan masing-masing untuk memberikan sebuah edukasi bahwa generasi muda harus menjauhi narkoba, menjadikan generasi Indonesia yang cerdas, mandiri dan penuh kesungguhan dalam rangka membangun negeri tercinta.
“Kita perlu membangun dan melakukan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam RAN P4GN. Tujuannya agar masyarakat terhindar dari penyalahgunaan narkotika, sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, berwawasan kebangsaan dan berakhlak mulia,” pungkas Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. (ADV/Tim)