Bekasi_Jabar || KabarNusa24.com – Aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi dalam operasi yang menyasar pada lokalisasi berkedok cafe dan panti pijat di sejumlah tempat di Kabupaten Bekasi, pada Senin (14/05/2024) malam, tidak maksimal.
Pasalnya, upaya tindakan hukum guna memelihara ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan gangguan lainnya itu, tidak menemukan target. Hal itu lantaran informasi pelaksanaan yang berlangsung selama razia diduga bocor.
“Sebenarnya operasi ini silent, tapi kenyataan dilapangan kita tidak tau sebab musababnya. Mudah-mudahan kedepannya lebih baik lagi,” kata Kasi Lidik Satpol PP Kabupaten Bekasi, Hariyanto.
Ia mengatakan, dari hasil razia PSK hanya mendapati lima orang yang diduga terlibat jasa melayani para hidung belang.
“Malam ini ada lima PSK yang terjaring di panti pijat didaerah Tambun,” jelasnya.
Para PSK yang diamankan ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP. Tujuannya yakni pendataan yang kemudian langsung di bawa ke panti rehabilitas.
“Setelah ini akan kita kirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi,” katanya.
Sekadar diketahui, penegakan ini berdasarkan Perda Nomor 10 Tahun 2002 tentang Pelarangan Perbuatan Asusila.(Wati)
