Daerah  

PPK Diminta Bertanggung Jawab Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Kelompok Tani Sri Murni Bantarsari Tidak Rampung

PPK Diminta Bertanggung Jawab Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier Kelompok Tani Sri Murni Bantarsari Tidak Rampung

Kabupaten Bekasi-Jabarll KabarNusa24com,
Menggunakan anggaran DAK Tahun 2023, senilai Rp 200.000.000; kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier di Kp.Pesiut Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran, melalui swakelola kelompok tani Sri Murni, sampai saat ini kegiatan tersebut terbengkalai dan tidak rampung.

Hal ini mendapat tanggapan dan sorotan serius dari salah satu masyarakat Pebayuran yang juga pelaku sosial control Napin, Senin 24/06/2024,” jelas ini kesalahan dari PPK dan karena lemahnya pengawasan, dan mungkin di duga PPK dan kelompok Tani Sri Murni bermain mata dan Kongkalingkong,”pendapat Napin.

Masih pendapat Napin,” kegiatan biasanya dilakukan Monev ( Monitoring dan Evalusai ), tapi kenapa kegiatan ini bisa tidak kelar dan terbengkalai.Ini yang di sebut buang buang anggaran, kerjaan yang asal asalan, tampak terlihat pula sudah banyak batu yang roboh dan pecah.Susunan batu yang di tinggalkan begitu saja tanpa di beri adukan dan plester, ini benar benar sudah tidak bisa di tolerir.

Dengan volume panjang bangunan 180,5 M x 2 dan ketinggian 1 M, pondasi 30 cm dan badan tembok 70 cm di kerjakan dalam waktu 90 hari kalender, tapi apa nyana sampai saat ini terbengkalai, dan yang sudah di kerjakanpun tampak rusak dan roboh.

Kita akan segera lakulan konfirmasi lebih lanjut dan menanyakan perihal ini ke Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, ini harus menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian yang lalai dalam pengawasan.Pembiaran yang sungguh tidak profesioanal baik itu PPK dan Pengawas,”tutup Napin.( TIR )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *