Hidupkan Tradisi Ngaji Selepas Maghrib, Camat Muaragembong Luncurkan Program Gema Magadir

Hidupkan Tradisi Ngaji Selepas Maghrib, Camat Muaragembong Luncurkan Program Gema Magadir
Ilustrasi foto : Antaranews

BEKASI, Kabarnusa24.com – Mulai hilangnya tradisi mengaji dan belajar Al-Quran selepas maghrib, menggugah Camat Muaragembong untuk meluncurkan program Gema Magadir (Gerakan Maghrib Mengaji Bersama Keluarga di Rumah).

Pudarnya tradisi mengaji selepas maghrib, semakin terlihat sebagai dampak negatif era digital, dimana masyarakat, termasuk anak-anak lebih memilih bermain gadget daripada belajar mengaji.

Camat Muaragembong, Sukarmawan mengatakan, tujuan dari program religi Gema Magadir ini untuk meningkatkan mental spiritual melalui nilai-nilai keagamaan. Serta menghidupkan kembali tradisi membaca Alquran setiap selesai shalat maghrib bagi warga Muaragembong.

“Bahwa kalau masyarakat di satu kampung itu beriman dan bertakwa maka Allah akan turunkan keberkahan, rahmat, taufik, hidayah dan kesejahteraan, rizki yang lapang bagi masyarakat di kampung yang dimana mereka beriman dan bertakwa,” ujarnya pada Selasa, (02/07/2024).

Lebih lanjut, sambungnya, sasaran utama dari Gema Magadir ini ialah seluruh lapisan masyarakat baik kalangan anak-anak hingga dewasa. Terlebih lagi, Gema Magadir juga diharapkan bisa meminimalisir pengaruh negatif terhadap anak-anak di era digitalisasi saat ini.

“Saya meyakini kalau sudah menggema ayat-ayat Al Quran di satu kampung, desa, terlebih lagi di Kecamatan Muaragembong sudah menjadi budaya untuk membaca Al-Quran pada maghrib, maka anak-anak tidak ada yang keluyuran keluar malam,” imbuhnya.

Perlahan tapi pasti, kata dia, pihaknya gencar terus mengkampanyekan dan mengajak semua stakeholder terkait seperti pemerintah desa, Muspika, pemuda, para alim ulama, DKM Masjid, pondok pesantren, dan masyarakat Muaragembong dalam mengimplementasikan Gemar Magadir secara berkesinambungan.

“Saya mengajak semua unsur untuk sama-sama membudayakan Gema Magadir. Ini perlu proses, perlahan tapi pasti, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan khususnya bagi kalangan generasi muda,” katanya.

Melalui Gema Magadir, Sukarmawan berharap, dapat menambah semangat spiritual serta mendorong tumbuhnya nilai-nilai religi dalam segi aspek kehidupan sosial bermasyarakat di Kecamatan Muaragembong.

“Saya berharap, melalui Gema Magadir ini, bila sudah menggema lantunan ayat suci Al-Quran setiap maghrib, insyaallah, niscaya Allah akan turunkan keberkahan yang berlimpah di Kecamatan Muaragembong,” tandasnya.

Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *