Lumajang ,kabarnusa24.com, Minggu,14/ 7/2024.Aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar) menyelenggarakan dialog bersama awak media di hal Perpustakaan,Jalan Alun-alun Utara,Sabtu,13/7/2024.
Ngaji APBD menghadirkan beberapa narasumber di antaranya sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono,Wakil ketua DPRD Kabupaten Lumajang H.Akhmad,Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Lumajang Agus Setiawan.Tema jagongan meliput pendidikan, kesehatan, pariwisata, politik, hukum dan HAM ,pertanian,sosial ekonomi,seni budaya .
Dialog ini bertujuan membahas peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar transparan serta di ketahui publik.
Sekda kabupaten Lumajang Agus Triyono, mengungkapkan,”Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada aliansi Penegak Demokrasi dan Keadilan Rakyat (Pendekar )atas terselenggaranya acara ini. Agus berharap agar acara ini dapat meningkatkan transparansi dan menambah kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah. Pengelolaan keuangan daerah terhadap masyarakat. Memberikan pandangan dari perspektif pemerintah daerah terkait implementasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada sektor-sektor, tang ada.Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam proses penganggaran untuk menjamin keadilan dan pemerataan,”ungkap Agus Triyono
“Pembangunan di Lumajang, perjalanan APBD dan APBN sekarang semakin lama semakin memusingkan, dulu sebuah APBD sangat leluasa, tetapi kemudian perlahan-lahan berubah, apalagi dengan adanya Covid-19 ,pasca itupun APBD belum juga bisa berjalan dengan baik,”ungkap Agus Triyono.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Lumajang H. Akhmad, juga menyampaikan hal senada. APBD merupakan dokumen penting yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat. Dengan memahami APBD, masyarakat dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan terkait pembangunan daerah,”ungkap Akhmad
“Kami dari DPRD siap mendengar aspirasi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menciptakan APBD yang lebih baik, sesuai dengan kebutuhan riil dan prioritas masyarkat juga memberikan sorotan tentang peran legislatif dalam mengawal dan menyusun APBD yang berpihak pada kebutuhan masyarakat,”ungkap Akhmad
“Acara ini minimal bisa membuka cakrawala, komunikasi yang selama ini belum pernah terjadi di kota Lumajang, kami sangat apresiasi sekali atas terselenggaranya acara ini, kami selaku unsur penyelenggara pemerintahan, untuk mengawal mekanisme proses penyusunan APBD kita,” ungkap Akhmad.(D.S)
