Tutup
Daerah

Kerjasama Media di Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Belum Terapkan Sistem E-Katalog

25
×

Kerjasama Media di Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Belum Terapkan Sistem E-Katalog

Sebarkan artikel ini
Kerjasama Media di Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Belum Terapkan Sistem E-Katalog
Foto: Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Bogor (Rizky)

Kerjasama Media di Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Belum Terapkan Sistem E-Katalog


Cibinong, kabarnusa24.com – Kerjasama awak media dengan Pemerintah diwajibkan ikut program e katalog – LPSE. Tujuannya jelas untuk mendata sejauh mana belanja daerah khususnya untuk kegiatan advertorial di media massa dapat di ketahui secara transparan dan akuntable. Belanja daerah Advetorial media masa masuk dalam APBD yang setiap tahunnya selalu di anggarkan.

Namun dalam prateknya seperti halnya kerjasama publikasi media dengan Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga belum menerapkan sistem e-catalog untuk pengadaan barang/jasa, khusus jasa media, sejak mulai diberlakukan awal tahun 2023 lalu oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP), tanpa alasan jelas, Diskominfo Kabupaten Bogor tetap memberlakukan pengadaan jasa secara manual bagi seluruh media yang terikat kerjasama dengan Diskominfo.

Pasalnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor dalam belanja publikasi media, meski di rincian belanja publikasi media di aplikasi Sirup tertera pengadaan dengan metode E-Purchasing atau e-catalog dengan total pagu Miliaran lebih dengan spesifikasi pekerjaan media siber lokal berita dengan uraian pekerjaan Advetorial.

Namum faktanya Diskominfo Kabupaten Bogor tidak menjalankan sesuai dengan yang tertera di Sirup karena masih memakai penunjukan langsung bukan secara e-catalog. Diungkapkan salah satu wartawan Boby Cakra Bhayangkara mengatakan, “Seharusnya sudah menerapkan sistem e-catalog untuk hal kerja sama Media, Sebagaimana disebut dalam surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pencegahan Korupsi pengadaan barang dan jasa melalui implementasi e-catalog yang ditujukan kepada LKPP dan seluruh Kepala Daerah baik Gubernur Bupati dan Walikota se Indonesia.”, ujarnya kepada wartawan, Jum’at (12/07/24).

Lebih lanjut Boby menambahkan, “padahal sudah jelas kemudahan proses bisnis katalog elektronik dengan tujuan menarik lebih banyak pelaku usaha kecil dan mikro untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi celah untuk dimanfaatkan para pelaku usaha ‘nakal’ untuk melanggar aturan dan syarat yang berlaku.

“Mengatasi hal tersebut, LKPP melakukan monitoring dan evaluasi katalog elektronik dengan menyediakan fitur patroli (pengelola katalog elektronik), fitur laporkan (pengelola katalog), aplikasi fitur pengawasan (APIP), dan membuka secara transparan data transaksi katalog elektronik.” Ujarnya.

Tim wartawan sudah mencoba konfirmasi ke Kasubag Diskominfo Kabupaten Bogor Dina dan Pejabat Pembuat Anggaran Ilham sering tidak ada dikantor Diskominfo Kabupaten Bogor, hingga berita ini dimuat. *”(Tim)

Penulis

  • Admin

    Profil Pempred kabarnusa24.com

     
    Kerjasama Media di Diskominfo Kabupaten Bogor Diduga Belum Terapkan Sistem E-Katalog
    Foto: SUHAEB RIZAL M
    PEMIMPIN REDAKSI KABARNUSA24.COM
    Nama: SUHAEB RIZAL M Kelahiran : BEKASI Tanggal lahir : 23 Oktober 1979 Nama Media : KABARNUSA24.COM PERUSAHAAN : PT. Internusa Media Group Jabatan : PEMIMPIN REDAKSI Alamat Redaksi : Jl. Pertamina Gas No. 44 Karangbahagia Bekasi Email: PTINTERNUDAMEDIAGROUP@GMAIL.COM Pengalaman Jurnalis : global news, Indometro.id, kabarnusa24.com Jenjang Wartawan : KOMPETENSI WARTAWAN MUDA (SERTIPIKAT DEWAN PERS) Visi : Mewujudkan Pemberitaan Yang Berimbang dengan Semangat Kemitraan Misi: 1. Membantu Masyarakat Luas dalam dunia informasi On line yang Benar dan Akurat 2. Membantu Pemerintah dalam Mensosialisasikan Program Kerja dalam Pengawalan Sosial Kontrol 3. Menciptakan Kondusifitas Nasional melalui media   Moto Pribadi :

    Jujur, benar, berani (Kejujuran akan membawamu kepada kebenaran yang pada titik nadirmu berteriak perjuangkan dengan keberanian) Semboyan:

    “Penaku bukan penamu, melejit menggema aungkan kepribadian yang mencerdaskan nusantara”      

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *