CIMAHI, DISKOMINFO. Dalam rangka meningkatkan wawasan bagi para pengajar Alqur,an di Kota Cimahi, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Bagian Kesra setda Kota Cimahi mengadakan pelatihan peningkatan wawasan kepada para pengajar Al Qur,an pada Selasa (16/07) bertempat di Ballroom MPP Lt. 4 Kota Cimahi.
Pelatihan peningkatan wawasan bagi pengajar Al-quran ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas para asatidz dalam memperdalam cara dan teknik mengajar Al-quran kepada para peserta didik, santriwan dan santriwati yang ada di Kota Cimahi.
Pelakana Tugas (Plt.) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Totong Solehudin dalam sambutannya saat membuka acara pelatihan tersebut menyampaikan bahwa terwujudnya kehidupan masyarakat yang sholeh atau islami merupakan dambaan kita semua, dimana dalam kehidupan masyarakatnya baik sikap maupun perilakunya terbingkai oleh ajaran, norma, aturan serta kaidah-kaidah agama. kondisi seperti itu sudah barang tentu tidak dapat dicapai sekaligus, akan tetapi diperlukan adanya proses secara bertahap yang mengarah pada kondisi dimana masyarakat mampu melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan dan untuk mewujudkan itu dibutuhkan peran dari guru mengaji.
Guru mengaji memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar anak-anak atau warga masyarakat. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pengajaran materi agama, tetapi juga berperan sebagai mentor, mereka memberikan motivasi, inspirasi, dan bimbingan spiritual kepada anak-anak. Tujuan utama mengaji adalah mendidik jiwa dan akhlak anak supaya sesuai dengan sifatsifat keutamaan seperti yang diajarkan dalam AlQur’an.
“Tentu peningkatan wawasan bagi para guru mengaji ini menjadi sangat strategis karena bagaimanapun juga kita diingatkan bahwa pedoman hidup kita itu secara keyakinan sepenuhnya adalah Qur’an dan Sunnah” ungkapnya.
Totong berharap semoga dengan semakin meningkatkan wawasan serta keilmuan al-quran dari para guru ngaji dapat menghasilkan sumber daya manusia yang agamis, cerdas, kreatif, inovatif, sholeh juga sholehah menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dengan cara membangun generasi emas mulai dari sekarang.
Sementara itu Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Cimahi Sugeng Budiono dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini diikuti oleh para guru ngaji yang tersebar di 15 Kelurahan, pengajar Alqur,an dari FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah), pengajar Alqur,an dari Lembaga FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Qur,an) dan pengajar Alqur,an dari unsur ormas islam yang ada di Kota Cimahi yang seluruhnya berjumlah 100 orang.
“Yang kita sampaikan kepada guru ngaji adalah tentang cara mudah untuk membaca Al-Qur’an, sebagaimana disampaikan Pak Ustadz Abdurrahman dalam waktu 90 menit orang sudah bisa orang baca Al-Qur’an dari 0, yang mualaf itu bisa belajar dan sudah mampu untuk baca” jelasnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut Ustadz Abu Rabbani dari Lembaga Demam Al-Qur’an. (Bidang IKPS)
(Fazar)**