BeritaDaerah

Pelatihan Penguatan Pusdalsops-PB Cimahi 2024

5
×

Pelatihan Penguatan Pusdalsops-PB Cimahi 2024

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Penguatan Pusdalsops-PB Cimahi 2024

Kabarnusa24.com 

CIMAHI, DISKOMINFO – Mengingat potensi bencana yang ada di wilayahnya, Pemerintah Daerah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Salah satu langkah yang diambil adalah pelaksanaan kegiatan Penguatan Komunikasi dan Sinergitas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalsops-PB) Kota Cimahi tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Kampung Buyut Cipageran (Kabuci) Asih Putera Cimahi pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Pelatihan Penguatan Pusdalsops-PB Cimahi 2024

Pusdalsops-PB memegang peranan vital dalam koordinasi dan pengendalian operasi penanggulangan bencana, serta penyelenggaraan sistem informasi dan komunikasi penanggulangan bencana. Oleh karena itu, Pusdalsops-PB harus selalu mematuhi prinsip-prinsip seperti kecepatan, akurasi, koordinasi, kerjasama, transparansi, dan akuntabilitas. Penguatan fungsi, komunikasi, dan sinergitas Pusdalsops-PB menjadi hal yang sangat penting.

Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam kesiapsiagaan bencana. Menurutnya, komunikasi yang baik memastikan bahwa semua pihak dapat berkoordinasi dengan efektif, menghindari duplikasi data dan usaha, serta memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil selaras dengan strategi keseluruhan. “Komunikasi yang efektif ini penting sebagai bagian dari upaya kita mengurangi risiko bencana dan menaikkan kapasitas kesiapsiagaan,” jelas Dicky.

Dalam situasi bencana, informasi yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengambilan keputusan. Komunikasi yang efektif memungkinkan informasi kritis disebarluaskan dengan cepat kepada para pengambil keputusan, sehingga mereka dapat merespons dengan tepat. Selain itu, penyebaran informasi yang akurat mengenai situasi bencana, instruksi evakuasi, dan bantuan yang tersedia menjadi sangat penting.

Dicky juga menyoroti perlunya teknologi deteksi bencana untuk meminimalisir korban jiwa dan dampak bencana. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperoleh teknologi tersebut. “Kami sudah berkomunikasi dengan BNPB untuk mendapatkan teknologi yang dapat meningkatkan sistem peringatan dini, sehingga tindakan respons dapat dilakukan secepat mungkin jika terjadi bencana,” tutupnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fitrhriandi Kurniawan, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas personil Pusdalsops-PB dari berbagai unsur perangkat daerah dan kewilayahan. “Hari ini, kami memperkuat kapasitas personil Pusdalsops dari tingkat kota hingga kelurahan, termasuk Tagana, PMI, Kwartir Pramuka, dan lain-lain, agar anggota Pusdalsops lebih tanggap dan sigap saat terjadi bencana,” ungkapnya.

Pelatihan Penguatan Pusdalsops-PB Cimahi 2024

Ia berharap pelatihan ini dapat memperpendek gap komunikasi dan meningkatkan efektivitas upaya mitigasi serta penanggulangan bencana. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 7 hingga 8 Agustus 2024, dan melibatkan berbagai perangkat daerah serta organisasi terkait di Kota Cimahi, seperti Call Taker Call Center Cimahi Campernik, PMI Kota Cimahi, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cimahi, Tagana Kota Cimahi, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Cimahi, Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Cimahi, dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kota Cimahi. (Bidang IKPS)

(Fazar)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *