Kabarnusa24.com/Bandung10-08-2024
Pengurus Wilayah Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) selama dua hari, mulai Sabtu 10 Agustus hingga Ahad 11 Agustus 2024, bertempat di Hotel Horison, Bandung. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara dari masing-masing daerah.
Ketua Pengurus Wilayah IKADI Jawa Barat, Haji Arif Ramdani, MH, menyampaikan bahwa tujuan utama dari Rakorwil ini adalah untuk memperkuat kembali komitmen para Dai di Jawa Barat sebagai entitas penting dalam pembangunan daerah, terutama dalam membina masyarakat secara keagamaan. “Kami ingin memastikan bahwa para Dai, ustadz, dan kyai di Jawa Barat ini memiliki andil besar dalam membina masyarakat, terutama dalam meningkatkan ketaatan beragama dan membentuk tokoh-tokoh masyarakat yang bisa membawa hal-hal positif,” ungkapnya.
BACA JUGA: *Kehadiran Menteri AHY sebagai Lulusan Terbaik Berikan Semangat bagi Siswa SMA Taruna Nusantara* Magelang – Setelah lulus 27 tahun lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali ke SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin (02/09/2024). Kehadirannya menjadi momen berharga bagi segenap pengajar dan siswa SMA Taruna Nusantara. Sejumlah siswa pun antusias memberikan kesan dan pesan kepada Menteri AHY yang menjadi Lulusan Terbaik SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-5. “Untuk Pak Menteri AHY, terima kasih atas pemaparan hari ini, saya jadi lebih bersemangat lagi untuk belajar dan menggapai cita-cita, semoga suatu saat nanti saya menjadi sukses seperti bapak. Saya mendapatkan bahwa kita harus keluar dari zona nyaman agar kita berkembang lebih jauh lagi, mengembangkan soft skill lagi, setiap hari kita harus menjadi yang lebih baik,” ujar Syifa, seorang siswi yang berasal dari Banda Aceh. Hal yang sama disampaikan oleh Timmoty. Ia mengatakan bahwa pengalaman yang diceritakan Menteri ATR/Kepala BPN memotivasinya untuk terus belajar dan bekerja keras. “Setelah mendengarkan Pak Menteri AHY, saya akan bekerja keras dengan kerendahan hati dalam melakukan segala pekerjaan. Teruslah berjuang Pak, sampai menjadi presiden,” pungkas siswa yang berasal dari Jakarta ini. Sebagai menteri pertama lulusan SMA Taruna Nusantara, Menteri AHY menjadi sosok penuh dedikasi dalam usahanya dan bertekad kuat dalam pandangan para siswa yang mendengarkan ceramahnya. Dalam kesempatan “Jumpa Tokoh Nasional” ini, Menteri AHY memberikan ceramah pembekalan kepada 1.099 siswa/siswi SMA Taruna Nusantara Angkatan 33, 34, dan 35. “Dream big, work hard and never give up. Semua bisa berbuat yang terbaik. Kita senantiasa melakukan transformasi sekaligus kita berupaya untuk terus meningkatkan kapasitas diri kita. Oleh karena itu, sudah tepat jika SMA Taruna Nusantara ini mencetak, mendidik para calon patriot bangsa yang memiliki cita-cita mulia,” ujar Menteri AHY di SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Menteri AHY berpesan agar seluruh siswa menerapkan nilai-nilai sebagai generasi unggul penerus bangsa. Nilai tersebut antara lain Keberanian dan Percaya Diri; Komunikasi dan Kesopanan; Berpikir Kritis dan Kreativitas; Kompetitif dan Kolaborasi; serta Komitmen dan Konsistensi. Pada kunjungannya di SMA Taruna Nusantara ini, Menteri AHY didampingi oleh Pembina IKAWATI ATR/BPN, Annisa Pohan Yudhoyono; beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; serta Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan. Turut hadir, Pj. Bupati Magelang beserta Forkopimda setempat. (YS/PHAL) #AHYMenteriATR #KementerianATRBPN #MelayaniProfesionalTerpercaya #MajuDanModern #MenujuPelayananKelasDunia #SetiapKitaAdalahHumas #SetiapKitaAdalahAmbassador Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
Rakorwil ini juga menjadi ajang bagi pengurus wilayah untuk memaparkan program-program tahun 2024, mengingat sudah memasuki semester akhir tahun ini. Program-program tersebut meliputi berbagai bidang, seperti dakwah, organisasi, litbang dan pengkajian, ekonomi, serta pemuda. Salah satu fokus utama dalam Rakorwil ini adalah mendorong digitalisasi dan penguatan peran Dai di media sosial. “Kami sudah memulai dakwah digital melalui YouTube, dan ini akan terus kami kembangkan untuk menjaring talent-talent muda yang memiliki kemampuan berdakwah,” tambah Haji Arif.
Dengan tema “Pengokohan Peran Dai dalam Membangun Karakter Bangsa untuk Mengisi Kemerdekaan,” Rakorwil ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk meningkatkan peran dan kontribusi para Dai di masyarakat Jawa Barat. “Harapan kami ke depan, para Dai dapat lebih berperan aktif dalam memberikan bimbingan spiritual kepada masyarakat, agar tidak terjerumus dalam kegiatan-kegiatan negatif yang melanggar hukum maupun aturan agama,” pungkas Haji Arif.
Rakorwil ini menjadi momentum penting bagi para Dai di Jawa Barat untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam menghadapi tantangan zaman, terutama dalam era digital yang semakin kompleks.
Fajar.m.s
Post Views: 4