Tutup
BeritaDaerah

Pemkot Cimahi Gelar Monev RW Siaga Aktif untuk Kesehatan Masyarakat

20
×

Pemkot Cimahi Gelar Monev RW Siaga Aktif untuk Kesehatan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Pemkot Cimahi Gelar Monev RW Siaga Aktif untuk Kesehatan Masyarakat

Kabarnusa24.com

CIMAHI, DISKOMINFO – Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah. Melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, masyarakat, pelaku usaha (CSR), dan media, visi untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang optimal menjadi lebih realistis.

Pemerintah Daerah Kota Cimahi berkomitmen untuk mendorong pembangunan berwawasan kesehatan secara integratif dan sinergis. Tujuannya adalah menciptakan Kota Cimahi yang bersih, aman, nyaman, dan sehat, baik sebagai tempat tinggal maupun bekerja. Salah satu strategi yang diterapkan adalah melibatkan unsur pentahelix dalam upaya Germas dan peningkatan kota sehat.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan mengadakan intervensi dan monitoring evaluasi (monev) RW Siaga Aktif pada implementasi Germas dan upaya Kota Sehat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung A Kantor Pemkot Cimahi pada Jumat (06/09).

Pemkot Cimahi Gelar Monev RW Siaga Aktif untuk Kesehatan Masyarakat

RW Siaga merupakan tatanan masyarakat yang siap secara sumber daya, kemampuan, dan kemauan untuk menangani masalah kesehatan, bencana, dan keadaan darurat secara mandiri. RW Siaga Aktif berperan penting dalam dinamika menuju kota sehat dengan mendukung tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Budi Raharja, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mengkolaborasikan semua unsur pentahelix untuk mewujudkan Kota Cimahi sebagai Kota Sehat. “Kegiatan hari ini adalah sosialisasi RW Siaga Aktif terkait Kota Sehat. Sesuai dengan surat keputusan bersama Mendagri dan Menteri Kesehatan sejak 2005, terbentuknya Kabupaten/Kota Sehat mendukung IPM dimensi kesehatan melalui kolaborasi dari semua stakeholder,” ujarnya.

Budi Raharja menambahkan bahwa upaya meraih predikat Kota Sehat sejalan dengan visi jangka panjang Cimahi sebagai kota yang Campernik, yaitu kota yang maju, unggul, dan berkelanjutan. “Kondisi masyarakat harus sehat. Sosialisasi di tingkat RW akan diikuti dengan lomba untuk mendorong keterlibatan aktif dalam mewujudkan Kota Sehat,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Mulyati, mengungkapkan bahwa indeks kesehatan masyarakat Kota Cimahi telah meningkat menjadi 84,31, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa sejak 2017, Kota Cimahi tidak lagi menyandang predikat Kota Sehat. “Kami akan berusaha mendapatkan kembali predikat tersebut. Targetnya tahun depan kami mengikuti verifikasi tingkat Provinsi dan penilaian,” ungkapnya optimis.

Pemkot Cimahi Gelar Monev RW Siaga Aktif untuk Kesehatan Masyarakat

Kegiatan intervensi dan monev RW Siaga Aktif tahun 2024 diharapkan dapat memacu semangat kebersamaan untuk mewujudkan Kota Sehat di Cimahi. Sasaran kegiatan ini mencakup 15 kelurahan dengan 1-2 lokasi di setiap kelurahan. Fokus intervensi meliputi inovasi dalam gerakan masyarakat hidup sehat, penanggulangan stunting, pencegahan DBD, serta program TOSS TB dan pencegahan HIV. Semua upaya ini sejalan dengan tujuan SDGs untuk mewujudkan kehidupan yang sehat dan sejahtera.

(Fazar)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *