BeritaPendidikan

Status Penegerian 39 Madrasah, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

9
×

Status Penegerian 39 Madrasah, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

Sebarkan artikel ini
Status Penegerian 39 Madrasah, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam
Peluncuran penegerian 39 madrasah dan logo serta jingle KSKK Madrasah

JAKARTA, Kabarnusa24.com – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan penegerian 39 madrasah. Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad menyampaikan penegerian 39 madrasah ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam.

Hal ini dikemukakan Dirjen Pendis Abu Rokhmad saat memberikan sambutan pada acara Launching Pendirian dan Penegerian Madrasah, di Jakarta. Ia juga berharap dengan penegerian tersebut, tata kelola 39 madrasah tersebut akan semakin baik termasuk peningkatan sarana dan prasarana yang ada.

Status Penegerian 39 Madrasah, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Islam

“Penegerian diharapkan memperbaiki tata kelola madrasah. Dengan tata kelola yang semakin baik, otomatis layanan kepada masyarakat dan siswa-siswi juga akan meningkat. Penegerian juga berarti adanya peningkatan sarana dan prasarana madrasah,” kata Dirjen Pendis Abu Rokhmad di Jakarta, Rabu (26/9/2024).

“Penegerian membawa amanat yang harus dipenuhi oleh stakeholder madrasah untuk terus meningkatkan kualitas dan kemajuan madrasah,” tambahnya.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Direktur Kurikulum, Sarana, Kesiswaan, dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto, Kepala Biro Ortala Nurudin, dan Kepala Kanwil Kemenag Jakarta Adib.

Ada pun 39 madrasah yang dinegerikan tersebar di 12 provinsi, baik pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Berikut rinciannya:
1. Banten: 2 madrasah
2. DK Jakarta: 5 madrasah
3. Jawa Timur: 4 madrasah
4. Kalimantan Barat: 1 madrasah
5. Kepulauan Riau: 2 madrasah
6. Riau: 3 madrasah
7. Sumatera Utara: 5 madrasah
8. Lampung: 5 madrasah
9. Maluku: 2 madrasah
10. Bengkulu: 6 madrasah
11. NTT: 1 madrasah
12. NTB: 3 madrasah

Dalam kesempatan tersebut juga diluncurkan logo, lagu tema (jingle), dan slogan (tagline) KSKK Madrasah. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat identitas madrasah di tengah masyarakat.

Meski demikian, Abu Rokhmad menekankan bahwa prestasi tetap menjadi faktor utama dalam membangun reputasi madrasah. “Branding penting, tetapi prestasi adalah cara terbaik untuk membangun reputasi dan pengakuan,” pesan Abu Rokhmad.

Di akhir sambutannya, Abu Rokhmad menegaskan pentingnya komitmen dari semua pihak untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu madrasah. Ia berharap madrasah dapat berkontribusi lebih besar dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia.

Sumber: Kemenag RI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *