KAB. BEKASI, Kabarnusa24.com — Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan Bus Trans Wibawa Mukti di Gedung Juang Tambun Selatan, pada Minggu (1/12/2024).
Peluncuran Bus Trans Wibawamukti dihadiri oleh Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, Plt Direktur Angkutan Kementerian Perhubungan, Solihin Purwantara, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron dan Kepala Dinas Perhubungan, R. Yana Suyatna.
Bus Trans Wibawa Mukti merupakan program Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan skema membeli layanan Buy The Service (BTS) kepada operator dengan rute dari Stasiun KRL Cikarang menuju Stasiun LRT Jabodebek Jati Mulya.
Berbeda dengan kota dan kabupaten lainnya di Indonesia, Kabupaten Bekasi merupakan daerah pertama yang menyediakan anggaran secara mandiri untuk program BTS Trans Wibawa Mukti.
Plt. Direktur Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Solihin Purwantara, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah berani mengambil langkah dan memberikan contoh untuk kota lain di Indonesia.
“Ini merupakan wujud nyata bahwa pemerintah daerah sesuai UU No. 22 Tahun 2009 telah hadir menyediakan layanan transportasi untuk masyarakat sesuai dengan standar pelayanan minimum,” ujar Solihin.
Hal ini juga sejalan dengan Perpres No. 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) untuk mendukung target 60 persen peningkatan pengguna angkutan umum masal.
Solihin menambahkan meskipun pemerintah Kabupaten Bekasi telah secara mandiri menyediakan layanan ini, Kementerian Perhubungan melalui BPTJ memiliki peran dalam mensinergikan perencanaan, pengoperasiaan, pengembangan, dan pengelolaan layanan BTS ini.
“Dengan hadirnya Trans Wibawa Mukti, angkutan umum massal di Kabupaten Bekasi yaitu KRL dan LRT Jabodebek, kini dapat terintegrasi dan layanannya setara karena Trans Wibawa Mukti juga menyediakan fasilitas berpendingin ruangan, CCTV dan cashless,” terangnya.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan bahwa Bus Trans Wibawa Mukti terdiri dari 7 koridor dan untuk tahap awal diluncurkan koridor 1 dengan rute Stasiun KRL Cikarang menuju Stasiun LRT Jabodebek Jati Mulya Tambun Selatan.
Dedy menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi menyadari pentingnya integrasi transportasi untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mendorong perekonomian daerah.
“Kehadiran Trans Wibawa Mukti diharapkan dapat menjadi solusi transportasi massal yang efisien dan ramah lingkungan sekaligus mengurangi kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi,” jelasnya
Menurutnya, kehadiran Bis Trans Wibawa Mukti juga menjadi simbol kemajuan transportasi di Indonesia. Dari 14 Kabupaten/Kota di Indonesia, Kabupaten Bekasi menjadi pionir dalam memimpin sejarah baru transformasi di bidang transportasi.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia serta seluruh pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dari awal pembahasan hingga terealisasinya program ini. Semoga sinergi yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.
Sumber : Siaran Pers BPTJ Kementerian Perhubungan