Garut/Kabarnusa24.com
Yayasan Daarul Bayan Jabal Cikuray yang berlokasi di Kampung Waspada, RT 005 RW 006, Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga tampak kurang terawat. Bangunan yayasan yang terletak di perbukitan tersebut terlihat jauh dari pemukiman warga dan kondisinya memprihatinkan. Papan yayasan tak terlihat, Rumput liar tumbuh tinggi, masjid tampak kumuh, dan tidak terlihat adanya aktivitas di lokasi.
Bendahara Yayasan Daarul Bayan Jabal Cikuray, Sugiwa, saat dikonfirmasi di rumahnya, Sabtu, 21 Desember 2024, menjelaskan bahwa saat ini yayasan dalam kondisi sepi karena para santri dipindahkan sementara. “Sekarang di lokasi itu sepi, tidak ada santri. Karena kemarin sempat mengalami kesulitan air, karena lokasinya di atas bukit,” ujarnya.
Sugiwa membenarkan bahwa yayasan menerima bantuan hibah dari Provinsi Jawa Barat senilai Rp 600.000.000 untuk pembangunan aula dan kantor. Namun, ia menjelaskan bahwa yayasan hanya sebagai penerima manfaat, sedangkan pelaksanaan pembangunan dilakukan oleh pihak pengusul papan informasi proyek pun kami tidak memasang, karna saat bintek dulu yang di haruskan itu pelaksanaan pembangunan saja.
Kondisi Yayasan Daarul Bayan Jabal Cikuray diduga yang kurang terawat menimbulkan pertanyaan terkait pengelolaan bantuan hibah yang diterima. Perlu adanya transparansi dan penjelasan lebih lanjut mengenai penggunaan dana hibah.