KabarNusa24.Com//Garut,-Kabupaten Garut melalui Kodim 0611/Garut mulai menyalurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di SMPN 6 Garut, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (6/1/2025).
<img src="https://kabarnusa24.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250106-WA0026-180×130.jpg" alt="" width="180" height="130" class=“alignnone size-medium wp-image-95853” />
Komandan Kodim (Dandim) 0611/Garut, Letkol Czi Dhanisworo, didampingi Asisten Daerah (Asda) 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Bambang Hafidz, Camat Garut Kota, Rena Sudrajat, serta yang lainnya, meninjau langsung pendistribusian MBG di SMPN 6 Garut.
Dandim 0611/Garut menyampaikan, program MBG ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam kegiatan _launching_ ini, imbuh Dandim 0611/Garut, pihaknya menyediakan 3.450 paket MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kodim Garut yang berlokasi di Jalan Bratayudha atau tepatnya berdekatan dengan Korem 062/Tarumanagara.
Ia mengungkapkan SPPG tersebut akan menyediakan MBG bagi siswa sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta Balita yang berada di radius 500 meter sampai 1 kilometer.
“Untuk SMP 6 kurang lebih 1.100 yang terdistribusi hari ini. Pembagiannya dari SPPG tadi yang ada di dekat Korem tadi setelah dimasak, dipaketkan, kemudian didistribusikan ke sekolah, dan dibagikan ke kelas kepada anak-anak yang ada makan bergizi gratis ini,” ujar Dandim 0611/Garut
Ia pun menjamin kehigienisan MBG ini, karena Kepala SPPGnya merupakan seorang ahli gizi yang sebelumnya telah disekolahkan untuk mengetahui agar makanan yang disajikan takaran gizinya sesuai dengan standar.
Tak hanya itu, Letkol Czi Dhanisworo mengatakan bahwa MBG ini akan dibagian setiap hari kepada siswa maupun ibu hamil dan ibu menyusui serta Balita yang ada di radius SPPG.
“Jadi (sistem pembagiannya) pakai peta jarak di mana yang dibangun SPPG (atau) dapur sehat tadi dengan radius 500 meter ada berapa sekolah nah itu lah yang dibangun, nanti pun yang berikutnya dibuat peta jarak juga radius 500 meter untuk memenuhi kebutuhan berapa sekolah, nah itulah yang akan dibagikan,” ucapnya.
Di tempat lain, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyambut baik dan siap mendukung program MBG di Kabupaten Garut. Ia pun berharap program ini bisa berlangsung secara baik, karena memiliki niat baik yaitu bagaimana meningkatkan gizi anak-anak, agar menjadi manusia yang berguna.
“Kalau saya lihat data yang disampaikan oleh Badan Gizi Nasional, Garut adalah salah satu titik yang dijadikan lokasi untuk pemberian makan gratis, saya sudah perintahkan Pak Asisten Bu Kadinkes dan Ibu Kepala Dinas Ketahanan Pangan untuk memantau pelaksanaannya, apakah gizinya sudah cukup, lalu kemudian higienis, lalu juga tepat diberikan kepada mereka dengan uang sepuluh ribu itu, dan tentu (memberikan) keamanan kenyamanannya bagi mereka,” tutur Barnas.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 6 Garut, Budi Suhardiman, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang telah memenuhi janjinya untuk memberikan Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah. Ia pun bersyukur, SMPN 6 Garut diberi kesempatan menjadi yang pertama di Kabupaten Garut yang menerima program MBG ini.
Budi mengungkapkan kehadiran program ini tidak hanya sekedar pemberian makanan bergizi saja, akan tetapi juga mengurangi beban orang tua khususnya untuk uang jajan, sehingga ketika sekolah memberlakukan 5 hari sekolah dengan jam pulang sore, maka makan siang para siswa sudah tersedia melalui program MBG ini.
Ia pun berharap hadirnya program ini mampu meningkatkan kecerdasaan siswa, sehingga berpengaruh terhadap prestasi para siswa di sekolah.
“Sebenarnya kita ada program, program “mammah” namanya (yang berakronim) membawa alat makan minum dari rumah. Nah itu program inovasi untuk me-_manage_ sampah plastik tadi. Nah program ini bisa digabungkan dengan program ini, jadi alat minumnya bahwa sendiri dari rumah,” papar Dedi.
Salah seorang siswa kelas 9 SMPN 6 Garut, M. Kayyis Saputra (14), mengaku senang dengan adanya program Makan Bergizi Gratis ini. Selain mengenyangkan, juga membuat dirinya bisa menghemat uang jajan yang diberikan orang tuanya.
“(makanannya) enak, (menunya ada) tahu, daging ayam, jeruk, sama sayuran, nasi juga. (Tadi) Nggak (sarapan), udah (kenyang). Senang, bisa menghemat uang jajan,” tandasnya.
(Yyng)