Kabupaten Bekasi – Kabarnusa24.comÂ
Kepala desa Sukawangi, Sekam Asmawijaya melakukan klarifikasi terkait dugaan penyalah gunaan anggaran program ketahanan pangan kepada awak media online dibalai desa Sukawangi, kecamatan Sukawangi, kabupaten Bekasi (6/1/2025)
Hal tersebut dilakukan Menindak lanjuti tentang pemberitaan beberapa pekan lalu, yang dimuat beberapa media online mengenai dugaan fiktif terkait adanya kegiatan ketahanan pangan yang dianggarkan begitu besar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi namun tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Desa Sukawangi.
Pemberitaan yang dimuat dibeberapa media online sebelumnya menyebutkan adanya dugaan penyalah gunaan anggaran dinas ketahanan pangan yang menjadi perhatian publik. Menanggapi pemberitaan tersebut Kades Sekam Asmawijaya menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak sesuai dengan fakta dan sangat merugikan baik secara pribadi maupun pemerintahan desa Sukawangi.
Kades Sukawangi, Sekam Asmawijaya menjelaskan, ” Terkait program ketahanan pangan tersebut, yang dimaksud dalam berita, tidak menggunakan dari dinas terkait, melainkan dari Anggaran Dana Desa (ADD) Sukawangi, kecamatan Sukawangi. Dan anggaran sebesar yang disinggung dalam berita tersebut digunakan untuk peternakan domba berikut pembangunan kandang yang jumlahnya ada empat titik, yang telah tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) APB Desa tahun 2021-2022,” paparnya
“Berkaitan dengan pemberitaan yang beredar, saya ingin menegaskan bahwa segala pengelolaan dana desa dilakukan secara transfaran dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Semua kegiatan pembangunan yang dilakukan telah melalui prosedur yang jelas dan diawasi oleh pihak yang berkompeten,” tambahnya
Mengenai hal teesebut awak media bersama rekan langsung meninjau lokasi program ketahanan pangan terswbut, saat sampai dititik lokasi memang benar adanya kegiatan peternakan domba di empat titik, bahkan lebih dari itu, tuturnya.
“Bila ada informasi yang tidak jelas atau ada hal yang kurang berkenan di hati bapak/ ibu kepada pemdes Sukawangi, saya minta untuk langsung bertanya kepada pihak Pemdes atau BPD, untuk mendapatkan informasi yang benar dan jelas, sekaligus untuk menjaga ketertiban.” Pungkasnya ( TIR )