Jakarta – kabarnusa24.com
Komjen Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, baru saja bertemu dengan 16 penyandang disabilitas yang telah direkrut oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri dari berbagai provinsi.
Kini, para penyandang disabilitas tersebut telah resmi menjadi anggota Polri. Komjen Dedi secara khusus mengundang 16 personel ini untuk mendengarkan aspirasi mereka, serta menekankan bahwa kesempatan pengembangan karier mereka sama dengan polisi lainnya.
“Pak Kapolri sudah membuat kebijakan inklusif yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua. Kami membuka pintu untuk peluang yang adil bagi masyarakat, termasuk anggota Polri dengan disabilitas. Mereka diberikan kesempatan untuk melanjutkan karier mereka di institusi ini,” ungkap Komjen Dedi di gedung TNCC Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/01/2025), di kutip dari detik.com
Langkah yang diambil oleh Kepolisian Republik Indonesia mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), H.Norman Yulian. Menurut Norman Yulian, hal ini merupakan bentuk implementasi Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. “Saya sangat menghargai upaya Pak Kapolri dalam merekrut 16 penyandang disabilitas sebagai staf SDM di Polri.
Langkah ini seharusnya menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun daerah,” ujar Norman Yulian.
Dengan penerapan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016, Kepolisian Republik Indonesia telah melakukan langkah yang sesuai dengan amanat undang-undang. Norman Yulian pun mengucapkan terima kasih kepada Jendral Listyo Sigit Prabowo atas langkah nyata yang telah diambil. “Semoga langkah ini dapat menginspirasi instansi lain untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa terkecuali,” tambah Norman Yulian.
Norman Yulian juga mengatakan dalam waktu dekat PPDI akan memberikan penghargaan kepada Kapolri sebagai bentuk apresiasi dan sinergitas dari penyandang disabilitas, tuturnya.
Dengan adanya upaya inklusi dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas di Kepolisian Republik Indonesia, diharapkan hal ini dapat menjadi tonggak penting dalam memberikan kesempatan yang setara bagi semua warga negara. Semangat inklusi harus terus digelorakan, dan keragaman merupakan kekuatan yang harus dihargai dan diperkuat dalam membangun negara yang lebih baik. Selamat kepada para anggota Polri dengan disabilitas yang telah resmi bergabung, semoga bisa memberikan kontribusi yang berarti untuk negara dan bangsa.(red)