DUKU KOMERING
(Juaranya Duku)
OkI Sumsel, Kabarnusa24.Com
Duku Komering yang sudah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia dengan rasa yang manis dan segar, ukuran buah yang lebih besar, kulitnya tipis dan mudah dikupas, serta tidak banyak ditemui biji buah yang berukurang besar, sehingga bisa dikatakan juaranya buah duku adalah Duku Komering.
Duku sendiri oleh masyarakat Komering dan Marga Bengkulah disebut Langsak (bukan Langsat).
Di daerah Komering mulai dari Marga Bengkulah hingga OKU Raya, kebanyakan pohon-pohon Duku Komering saat ini yang dipelihara merupakan pohon-pohon Duku Komering yang sudah berusia tua, rata-rata di atas 25 tahun, dengan ukuran pohon yang menjulang tinggi, namun sudah banyak juga pohon-pohon Duku yang berusia lebih muda dan mulai panen dalam 10 hingga 15 tahun terakhir.
Proses panen buah Duku Komering terbilang cepat dan ringkas, hal ini mengingat pendeknya usia segar buah Duku Komering setelah dipanen, maka setelah dipetik dari pohonnya, buah duku kemudian dikemas dan dipilah secara rapi menggunakan peti kayu khas dan dilapisi dengan alas kertas koran, lalu langsung didistribusikan oleh pemborong atau pembeli ke pasar-pasar induk atau pengepul buah di Pulau Jawa dan Bali.
Kebanyakan buah Duku Komering rata-rata diborong oleh para pembeli sejak kondisi buah menjelang matang, bahkan saat buah masih mentah. Sehingga hampir tidak ditemui masyarakat Marga Bengkulah menjual buah Duku Komering secara eceran, bahkan buah Duku Komering yang dijual di Kota Palembang pun sebenarnya boleh jadi bukan berasal dari daerah Komering. Karena buah Duku Komering pastinya sudah dibeli dan diborong habis bahkan sejak sebelum kondisi buah matang, atau selepas buah panen, dan hasil borongannya langsung didistribusikan oleh para pemborong ke pasar-pasar induk di Kota Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya bahkan Bali dan Jogjakarta.
Sehingga sangat jarang sekali bahkan bisa dikatakan tidak ada pemborong buah Duku Komering yang mendistribusikan hasil borongannya ke Kota Palembang atau kota-kota lain di Pulau Sumatera, kecuali pemborong dengan skala kecil yang langsung akan menjual hasil borongannya secara eceran kepada masyarakat.
Demikian semoga informasinya dapat bermanfaat.
Salam Persaudaraan
Bengkulah Berjaya
Admin FB Pulau Gemantung
