Bandung-Anggota Dewan DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, Sherly Theresia A.Md Keb., S.ST., M.A.R.S., M.M. Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung menggelar acara Reses dalam sidang II Tahun 2025 Di Halaman RT 04 RW 05 Kelurahan Cibuntu Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung pada hari Rabu (19/03). Acara ini turut dihadiri oleh Lurah Cibuntu Ketua RW 05, para ketua RT, tokoh masyarakat dan warga nya.
Dalam suasana akrab, Sherly Theresia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kunjungannya warga Cibuntu adalah untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga masyarakat serta menggali aspirasi masyarakat mengingat bahwa kebaradaan Anggota Dewan sebagai salah satu mata rantai dari realisasi kebutuhan masyarakat di lapisan bawah.
Jadi salah satu upaya untuk mendengar dan menggali kebutuhan masyarakat diantaranya dengan turun langsung ke masyarakat.
Menariknya, acara yang dikemas dengan penuh kehangatan ini memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan banyak aspirasinya.
Hal itu terlihat dari banyaknya warga yang menyampaikan aspirasi berbentuk keluh kesah termasuk permohonannya baik yang berhubungan dengan UMKM, Masalah sosial, kebutuhan infrastruktur, bahkan sampai kebutuhan sarana pendukung olah raga dan kesenian.
Sherly mengungkapkan perasaan nyaman dan bahagia bisa menerima aspirasi dari warga masyarakat dan dari aspirasi inilah saya jadi tahu tentang kebutuhan masyarakat.
Salah satu tugas saya mendatangi lokasi reses ini adalah untuk mencari masalah, kalau tidak ada masalah buat apa saya datang kesini, kelakar Sherly.
Beberapa aspirasi warga sudah saya catat dan tentunya ada beberapa hal yang sangat urgent diantaranya pembangunan infrastruktur Penerangan Jalan Umum (PJU), sarana pendukung olah raga dan pelatihan-pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi warga masyarakat.
Salah satu hal lain yang disampaikan Sherly adalah pentingnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dengan menjaganya dan juga masalah sampah.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam menjadi solusi atas permasalahan Kota Bandung.
Dengan adanya interaksi dua arah seperti ini, diharapkan komunikasi harmonis antara masyarakat dan wakil rakyat dapat terus terjaga, menghasilkan langkah-langkah yang lebih baik untuk masa depan.pungkasnya**