Bupati Lampung Utara Pimpin Rapat Dinamika Harga dan Strategi Pemberdayaan Komoditas Ubi Kayu
Lampung Utara,Kabarnusa24.Com |27 Maret 2025 – Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni Ahadis, M.Si., secara resmi membuka rapat terkait Dinamika Harga dan Strategi Pemberdayaan Komoditas Ubi Kayu di Kabupaten Lampung Utara pada Kamis (27/3). Rapat ini dihadiri oleh Wakil Bupati Lampung Utara, Romli, S.Kom., S.H., M.H., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para Asisten, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa ubi kayu merupakan salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah. Namun, fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama.
“Penting bagi kita untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi dinamika harga ubi kayu dan memastikan kesejahteraan para petani. Kita harus merumuskan strategi pemberdayaan yang tepat agar Lampung Utara tetap menjadi sentra produksi ubi kayu yang berdaya saing,” ujar Bupati.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Romli menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani ubi kayu. Ia menegaskan bahwa koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri dan petani, sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan keberlanjutan produksi ubi kayu di Lampung Utara.
Rapat ini membahas berbagai aspek, termasuk pola distribusi dan pemasaran ubi kayu, kendala yang dihadapi petani, serta upaya pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian. Berbagai strategi dibahas, seperti penguatan kemitraan dengan industri pengolahan ubi kayu, peningkatan akses pasar, serta pemanfaatan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Selain itu, pemerintah daerah juga mendorong terbentuknya regulasi yang mendukung stabilitas harga ubi kayu agar petani tidak merugi akibat fluktuasi pasar. Bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan petani dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan.
Rapat ini juga dihadiri oleh pimpinan perusahaan pabrik singkong atau perwakilannya yang turut serta dalam diskusi. Kehadiran pihak industri pengolahan ubi kayu menjadi bagian penting dalam mencari solusi bersama terkait harga dan keberlanjutan produksi ubi kayu di Lampung Utara. Para perwakilan perusahaan menyampaikan pandangan mereka mengenai tantangan industri, kebutuhan pasar, serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendukung stabilitas harga dan kesejahteraan petani.
Melalui rapat ini, diharapkan tercipta langkah konkret dalam mengatasi permasalahan harga ubi kayu serta meningkatkan daya saing komoditas ini di pasar lokal maupun nasional. Pemerintah Kabupaten Lampung Utara berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi daerah.(Kominfo/Arson)