Tutup
DaerahHukum & KriminalLingkunganNasionalTNI - POLRI

Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.

6
×

Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.

Sebarkan artikel ini
Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.
Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.

 

Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.
Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.

Konawe- Kabarnusa24. Com.

Oknum TNI AL Melakukan Penganiayaan Terhadap Pemuda Di Desa Puao Kecamatan Angata.Konawe, 26/3/2023.

Ibu ridayana selaku ibu korban atas nama Firmansyah menuturkan bahwa menyikapi terkait pemukulan terhadap Firmansyah yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Al Atas nama Muhammad Apriansyah di desa puao sangat di sesalkan oleh ibu korban Firmansyah selaku korban penganiayaan terhadap pemuda desa puao yang dimana ibu korban keberatan atas tindakan oknum TNI AL kelasi dua atas nama Muhammad Apriansyah yang telah menganiaya anak ibu ridayana selaku warga desa puao kecamatan angata.

Menurut keterangan ibu ridayana selaku ibu korban atas nama Firmansyah saat kejadian penculikan Pada hari Rabu tgl 22 Maret 2023 sekitar pukul 16.00 WIT telah terjadi perkelahian antara kelasi dua Muh. Apriansyah oknum TNI AL dgn sodara Firmansyah TKP desa puao kec. angata, padahal yang sama langsung sodara kelasi dua Apriansyah melaporkan ke Polsek angata dan langsung di tangani.

Selanjutnya tanggal 23 Maret 223 tepat malam Jumat kelasi dua Muhammad Apriansyah bersama temannya datang menjemput paksa sodara Firmansyah di Mandonga dan langsung dibawa paksa sodara Firmansyah yang disaksikan 4 orang masing-masing Leni, Dev,i sindy, Eldin mereka bawa korban di suatu tempat tidak tahu dimana, menurut pengakuan korban mulai dia di bawah sudah diikat tangannya pada saat dianiaya mata dalam keadaan ditutup, ketika dicambuk dia merasakan korban adalah selang mengeluarkan darah langsung dicelup di bak air.

Penganiayaan ini menurut pengakuan korban sekitar pukul 21.00 wit, setelah itu korban di bawah pulang di Polsek angata datang disimpan d kantor Polsek oleh kelasi dua Muhammad Apriansyah bersama rekannya 4 orang kondisi korban dalam keadaan tangan terikat dan mata ditutup, diterima oleh anggota polisi brigadir Yusril.sekitar jam 02.00 WIT dini hari.

Atas perlakuan dan perbuatan oknum TNI AL kelasi dua Muh Apriansyah orang tua korban keberatan Dan menuntut perlakuan hukum yang seadil-adilnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *