Tutup
Daerah

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan: NU Menjadi Perekat Persatuan di Tengah Masyarakat

2
×

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan: NU Menjadi Perekat Persatuan di Tengah Masyarakat

Sebarkan artikel ini
PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan: NU Menjadi Perekat Persatuan di Tengah Masyarakat

SUKAKARYA – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Bekasi menjadi perekat persatuan di tengah masyarakat, terutama menjelang agenda nasional Pemilu 2024.

 

Hal itu ditegaskan Dani Ramdan usai menghadiri Konsolidasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi, di Pondok Pesantren Al-Husna Waziyadah, Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, pada Minggu (09/04/2023).

 

“Saya berharap ke depan NU terus meningkat kemanfaatannya untuk masyarakat, apalagi menghadapi Pemilu 2024, saya ingin NU menjadi perekat persatuan di tengah masyarakat, karena kyai-kyai NU punya karakter rahmatan lil alamin,” ujarnya.

 

Dani melihat, NU ke depan tetap akan menjadi mitra utama pemerintah daerah, karena sejak berdirinya Kabupaten Bekasi hingga saat ini, NU telah memberikan kontribusi besar untuk Kabupaten Bekasi.

 

“Melihat sejarahnya, tanpa NU tidak ada Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

 

Dani juga mengapresiasi kiprah PCNU Kabupaten Bekasi, mulai dari soliditas organisasi maupun kiprah dalam bidang dakwahnya. Apalagi saat ini PCNU sedang merintis di bidang pendidikan, dengan mendirikan sekolah NU yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Bekasi.

 

Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Atok Romli Musthofa menyampaikan, saat ini NU semakin solid dan siap menggerakkan semua potensi untuk membangun Kabupaten Bekasi.

 

“Ya, sejak dulu NU menjadi bagian penting pemerintah dan tidak ada cerita NU berseberangan dengan pemerintah, Insya Allah NU solid dan siap membangun Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

 

Selain di bidang dakwah dan pendidikan, kata dia, PCNU Kabupaten Bekasi akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun ekonomi masyarakat.

 

“Kita akan bantu program pemerintah, terutama menggerakkan ekonomi di tingkat bawah. Kita tahu sebagian besar Nahdliyin di Kabupaten Bekasi dari kelompok tani dan buruh, itu yang akan kita dorong membentuk wadah ekonomi yang melibatkan mereka semua, di antaranya membentuk koperasi,” terangnya.

 

KH Atok meyakini, sinergitas antara ulama dan umaro akan memberikan kontribusi besar untuk membangun Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik lagi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *