KABARNUSA.COM – Viral dimedia sosial, pasangan kekasih yang sedang berniat membuat konten bucin, namun tak sengaja terekam seorang bocah yang nyaris tergulung ombak pantai.
Video yang diunggah melalui akun TikTok @imnotakids pada Selasa, 22 Agustus 2023 yang telah ditonton sebanyak 10,4M, dengan 977,1 ribu disukai, dan 4189 ribu komentar, yang dikutip oleh Kabarnusa.com pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Dalam video tersebut terlihat pasangan kekasih yang sedang duduk ditepi pantai dan berniat membuat konten bucin untuk mengabadikan momen bersama, namun siapa sangka saat mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba tak sengaja merekam seorang bocah yang sedang teriak minta tolong karena hampir terbawa ombak pantai.
Awalnya sebelum kejadian,terdapat dua anak laki-laki yang sedang tidak memakai baju melewati dan menyapa pasangan tersebut.
“Gak berenang a?” tanya salah satu bocah tersebut yang ada di dalam video itu.
Namun mereka tidak menggubrisnya dan hanya melihat bocah itu, karena pasangan kekasih tersebut mengira jika dua anak itu sudah terbiasa berenang dan sudah tahu aturan renang di pantai yang arusnya sedang besar.
Sehingga tak lama kemudian terdengar suara anak yang sedang teriak-teriak minta tolong, karena salah satu temannya hampir tergulung ombak.
“teh tolong.” teriak anak kecil tersebut.
Tak lama kemudian mereka baru menyadari bahwa mereka sedang meminta bantuan, karena pasangan tersebut mengira kalau dua kecil anak itu sedang bercanda.
“baru notice tapi maaf sekali lagi kita kira bercanda terus kita berdua minus matanya jadi gak keliatan.” tulis dalam video tersebut.
Sehingga mereka pun ikut panik dan mencoba memanggil penjaga pantai, dan terlihat beberapa orang berlari mendekati tempat kejadian.
Dan tak lama sekitar 3 orang penjaga pantai datang untuk menolong bocah yang nyaris tergulung ombak pantai.
Beruntungnya, nyawa anak tersebut masih bisa terselamatkan.
“Alhamdulilah guys, anaknya masih kuat berenang akhirnya kepalanya kelihatan, bisa diselamatkan sampai ke darat, makasih ya Allah.” lanjutnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, seorang wanita itu mengaku panik dan trauma jika bertemu anak-anak.