KABUPATEN BEKASI – JAWA BARAT || KABARNUSA24.COM
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi menghimbau masyarakat minum air cukup agar terhindar dari dehidrasi di musim panas.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Supriadinata. Katanya, sebagian besar tubuh manusia membutuhkan cairan dan saat siang hari harus memperbanyak minum air.
“Saat kemarau, cuaca panas dampak kesehatan yang harus diwaspadai yakni demam. Khususnya bagi anak- anak. Jadi harus banyak minum air putih,” kata Supriadinata pada Jumat (01/09/2023).
Dia juga mengatakan, anak-anak sangat mudah terkena penyait akibat dari kurangnya minum air. Misalnya saja, saat kebutuhan air dalam tubuh anak kurang maka akan terjadi demam pada anak.
“Buat masyarakat, khususnya anak- anak dan ibu-ibu mengandung juga perbanyak minum air yang bersih dan dimasak terlebih dahulu, dua liter sehari. Kemudian cuci tangan dan jaga kebersihan diri dan lingkungan,” imbuhnya.
Untuk memastikan masyarakat aman, lanjut Supriadinata, Dinkes Kabupaten Bekasi rutin melakukan penyuluhan pentingnya air bersih.
Tidak hanya itu, sosialisasi dan bahayanya mengkonsumsi air tidak layak minum juga disampaikan kepada masyarakat oleh tiap Puskesmas.
“Kami sudah menyiapkan dan mengantisipasi serta melakukan penyuluhan pada masyarakat, terkait manfaat air minum. Juga penyakit- penyakit yang ditimbulkan yang diakibatkan mengkonsumsi air yang kotor,” katanya.
Bila perlu, Supriadinata menambahkan, Puskesmas menyiapkan alat khusus untuk mendeteksi kandungan air. Dengan alat itu, maka bisa terdeteksi air yang tercemar ataupun air layak dikonsumsi.
“Jadi bisa diketahui oleh pihak puskesmas,” imbuhnya. (DB)
Sumber: Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.