Tutup
Religi

Mari ajak Keluarga untuk Menjaga Shalat, Menutup Aurat, dan Memakai Jilbab

3
×

Mari ajak Keluarga untuk Menjaga Shalat, Menutup Aurat, dan Memakai Jilbab

Sebarkan artikel ini
Mari ajak Keluarga untuk Menjaga Shalat, Menutup Aurat, dan Memakai Jilbab
Sumber Foto : Ilustrasi dari Pinterest

Kabarnusa24.com  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At-Tahrim: 6)

‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata mengenai ayat tersebut,

“Ajarilah adab dan agama kepada mereka”.

 

Adh-Dhahak dan Maqatil rahimahumallah berkata,

“Seorang muslim wajib mengajarkan kewajiban kepada Allah dan mengingatkan larangan-Nya kepada kerabat, budak wanita, dan budak laki-lakinya.” (Lihat Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim karya Ibnu Katsir rahimahullah).

Allah Ta’ala berfirman,
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Qur`an. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. Dan ia menyuruh keluarganya untuk shalat dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Rabbnya. ” (QS. Maryam: 54-55).

Kepala keluarga hendaklah juga menjaga anggota keluarga dari berbagai maksiat. Sifat suami yang baik adalah bertanggung jawab pada anggota keluarganya. Karena ia akan dimintai pertanggungjawaban pada hari kiamat.

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ingatlah, setiap kalian itu punya tanggung jawab dan setiap kalian akan ditanya tentang tanggung jawabnya.” (HR. Bukhari, no. 2554 dan Muslim, no. 1829)

 

Kepala keluarga yang tidak memperhatikan keluarganya hingga istri dan anak-anaknya bermaksiat disebut DAYYUTS. Lelaki semacam ini sangat merugi di akhirat.

 

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui anggota keluarganya berbuat dosa.” (HR. Ahmad, 2:69. Hadits ini sahih dilihat dari jalur lain).

Di antara yang kurang diperhatikan oleh suami sebagai kepala keluarga adalah memerintahkan istrinya berjilbab. Padahal dalam ayat Al-Qur’an telah diperintahkan,

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

Sumber : website rumaysho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *