Kilas balik PPDI Sepanjang Tahun 2023, Menuju Inklusi di Indonesia
Jakarta, kabarnusa24.com – Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI,). H. Norman Yulian, SE., menjelaskan berbagai aktivitas kegiatan yang telah dilakukan oleh organisasi PPDI sepanjang tahun 2023 sebagaimana di lansir oleh KabarNusa24.com lewat unggahan Chanel Youtube Bang Norman Official, yang bersangkutan memaparkan apa saja yang telah dilakukannya bersama PPDI sepanjang tahun 2023, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya berikut ini.
PPDI, sebelumnya dikenal sebagai Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia, adalah sebuah organisasi induk yang terdiri dari berbagai organisasi disabilitas.
Organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 1987 dan memiliki visi untuk mewujudkan partisipasi penuh bagi semua penyandang disabilitas dalam semua aspek kehidupan.
Peran PPDI meliputi koordinasi dan advokasi bagi anggotanya dan menjadi mitra pemerintah dalam menyusun kebijakan dan program kegiatan terkait disabilitas. PPDI memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi dan juga merupakan anggota kelompok disable people internasional sejak tahun 2005.
PPDI bersama organisasi jaringannya telah aktif mendorong dan menyusun konsep naskah akademis untuk proses ratifikasi CRPD (Convention on the Rights of Persons with Disabilities) hingga terbitnya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Misi PPDI antara lain meliputi koordinasi dan konsultasi mengenai isu disabilitas, advokasi untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas, menyeimbangkan kewajiban dan hak penyandang disabilitas sebagai warga negara Indonesia, mengupayakan keterpaduan langkah potensi penyandang disabilitas guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan, serta memberdayakan penyandang disabilitas agar turut serta dalam pembangunan sebagai pelaku mandiri dan berintegrasi.
PPDI juga melakukan kampanye kepedulian dan kesadaran publik melalui media sosialisasi dan informasi mengenai penyandang disabilitas kepada masyarakat. Tujuan utama dari PPDI adalah memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas agar mereka memperoleh kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan serta dapat berpartisipasi penuh dalam pembangunan nasional.
Pada tahun 2023, PPDI telah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada perwakilannya di tingkat daerah, baik di provinsi, kabupaten, maupun kota. Melalui komunikasi dan kerja sama yang terus dibangun dengan perwakilan kami, PPDI juga mendorong dilaksanakannya musyawarah daerah di beberapa wilayah yang telah berakhir masa jabatannya.
Dibidang ekonomi, tenaga kerja, dan usaha, PPDI telah bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) untuk menyusun buku saku tentang unit layanan disabilitas yang sedang dalam proses finalisasi. Buku saku ini bertujuan untuk memudahkan para penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan atau peluang kerja. PPDI juga mendorong pelaku usaha UKM disabilitas untuk bisa masuk ke dalam e-katalog LKPP agar bisa memperluas jaringan pemasaran produk yang hasilkan oleh UMKM/ UKM para penyandang disabilitas.
Selain itu, PPDI juga berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan di Turki untuk merintis usaha disabilitas.
Kami juga sedang mengupayakan pemasaran produk melalui media online. Untuk meningkatkan aksesibilitas informasi, PPDI menghidupkan media sosial sebagai media publikasi kepada masyarakat mengenai organisasi dan disabilitas, papar H.Norman Yulian.
PPDI bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga pemerintah, seperti KPU RI dan Bawaslu RI, dalam rangka meningkatkan partisipasi politik penyandang disabilitas dan memastikan pemilu yang lebih aksesibel. Di bidang hukum, ham, dan politik, PPDI menjalin kerja sama dengan kampus untuk menciptakan lingkungan peradilan yang lebih aksesibel.
Sebagai bagian dari jaringan internasional, PPDI aktif dalam kegiatan PBB dan International Foundation Electoral System (IFES). PPDI hadir dalam berbagai kegiatan IFES, baik di dalam maupun luar negeri. PPDI juga bekerja sama dengan KPU daerah terkait pemilih pemula dan pemilih muda.
Dalam meningkatkan solidaritas dan membantu saudara-saudara disabilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri, PPDI menyelenggarakan program mudik gratis yang didukung oleh Bank Syariah Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan Jasa Raharja. Selain memberikan kesempatan mudik, kami juga memberikan bantuan sembako kepada rekan-rekan disabilitas sekitar Jabodetabek. Sebanyak 2000 paket sembako telah kami distribusikan untuk meringankan beban mereka menjelang Idul Fitri.
PPDI juga telah menyalurkan berbagai alat bantu seperti kursi roda, alat bantu dengar, jam tuna netra, dan tongkat tuna netra kepada mereka yang membutuhkannya. Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PPDI mengadakan acara di Kabupaten Indramayu yang diikuti oleh ratusan penyandang disabilitas. Kami memberikan bantuan berupa sembako, alat bantu, dan lainnya kepada mereka.
Sebagai organisasi penyandang disabilitas terbesar di Indonesia, PPDI hadir dalam berbagai acara sebagai narasumber dan memberikan masukan kepada kebijakan yang berkaitan dengan disabilitas. Kami juga memberikan motivasi kepada para orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus agar tetap optimis dan memberikan semangat kepada anak-anak mereka.
Itulah sebagian dari apa yang sudah kami lakukan selama ini. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan tugas kami. Terima kasih atas perhatian yang diberikan, tutup H.Norman Yulian Ketua Umum PPDI dalam pemaparan kilas balik PPDI 2023. (**)